Rumah Budaya Anggrunggondok sebagai Sarana Membangun Lokalitas Gereja di Keuskupan Purwokerto, Jawa Tengah

Antonius Galih Arga Wiwin  Aryanto; Agustinus Brian  Kurniawan; Saptono

doi:10.46567/ijt.v11i1.297

Penulis

Antonius Galih Arga Wiwin Aryanto Universitas Sanata Dharma https://orcid.org/0000-0001-5974-1725
Agustinus Brian Kurniawan Universitas Sanata Dharma
Saptono Universitas Sanata Dharma

DOI:

https://doi.org/10.46567/ijt.v11i1.297

Kata Kunci:

rumah budaya, gereja Asia, dialog budaya dan iman, kearifan lokal, triple dialogue

Abstrak

Artikel ini meneliti rumah budaya Anggrunggondok sebagai tempat pertemuan dan dialog mutual antara nilai-nilai budaya Jawa dengan Gereja Katolik lewat gamelan, ketoprak, dan kesenian tradisional Jawa lainnya. Rumah budaya Anggrunggondok berada di dusun Anggrungondok, Kapencar, Wonosobo, Jawa Tengah, di wilayah Keuskupan Purwokerto. Penelitian dilakukan dengan mencari data di rumah budaya dengan mengadakan wawancara mendalam terhadap para aktivis budaya. Hasil studi ini menemukan manfaat dari rumah budaya sebagai sarana bagi gereja untuk terus berperan membangun masyarakat lokal serta menjadikannya makin relevan dan signifikan bagi penduduk sekitar. Hal ini dilakukan melalui perannya membantu para petani agar dapat hidup mandiri serta memberdayakan para seniman untuk mengembangkan budaya lokal mereka.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Antonius Galih Arga Wiwin Aryanto, Universitas Sanata Dharma

Antonius Galih Arga Wiwin Aryanto adalah imam diosesan keuskupan Purwokerto. Dia menyelesaikan studi Licenciate Biblical Study di Boston College, School of Theology and Ministry, Amerika Serikat tahun 2010. Kemudian tahun 2015, ia melanjutkan studi doktoral dalam Kitab Suci di Jesuit School of Theology, Santa Clara University, California, Amerika Serikat. Sekarang Rm. Galih mengajar Kitab Suci Perjanjian Baru di Fakultas Teologi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Bidang ilmu yang didalami adalah teologi Paulus, Injil Yohanes, dan pendekatan sosial-budaya pada teks Kitab Suci.

Agustinus Brian Kurniawan, Universitas Sanata Dharma

Agustinus Brian Kurniawan adalah calon imam untuk Keuskupan Purwokerto. Sekarang dia sedang menyelesaikan gelar magister di bidang pastoral di Fakultas Filsafat Keilahian, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Tesis magister yang sedang dikerjakan berkaitan dengan dialog antara iman dan budaya.

Saptono, Universitas Sanata Dharma

Saptono adalah calon imam keuskupan Purwokerto. Sekarang dia sedang menyelesaikan studi magister di Fakultas Filsafat Keilahian, Universitas Sanata Dharma. Tesis magister yang dibuat adalah soal dialog antara gereja dan masyarakat lokal dalam mitigasi bencana.

Referensi

Badan Pusat Statistik Jawa Tengah. “Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019.” Diakses pada 10 Oktober 2022. https://jateng.bps.go.id/statictable/2020/07/14/1820/jumlah-penduduk-dan-rasio-jenis-kelamin-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-jawa-tengah-2019.html.

Banawiratma, J. B. “Wujud Baru Hidup Menggereja: Dialog dan Transformatif.” Orientasi Baru, Vol. 5 (1991): 9-13.

_______. “Beberapa Catatan sekitar Pengembangan Teologi.” Dalam Panggilan Gereja Indonesia dan Teologi. Ed., J. B. Banawiratma. Yogyakarta: Kanisius, 1986.

Bevans, Stephen B. Essays in Contextual Theology. Leiden: Brill, 2018.

_______. Model-model Teologi Kontekstual. Maumere: Ledalero, 2002.

_______. Teologi dalam Perspektif Global. Maumere: Ledalero, 2010.

Chia, Edmund Kee-Fook. Asian Christianity and Theology: Inculturation, Interreligious Dialogue, Integral Liberation. London: Routledge, 2022.

Devadass, Clarence. “Laudato Si’ and Interreligious Dialogue in Asia.” In Interreligious Dialogue: Fundamentalism and Violence, Proclamation and Our Common Home. Ed., William LaRousse. FABC Papers No. 154. https://fabc.org/wp-content/uploads/2022/09/FABC-Papers-154.pdf.

Federations of Asian Bishops’ Conferences. “Journeying Together toward the Third Millenium: The Final Statement of the Fifth Plenary Assembly of FABC.” In The Emerging Challenges to the Church in Asia in the 1990s: A Call to Respond. FABC Papers No. 59 (1990). https://fabc.org/wp-content/uploads/2022/09/FABC-Papers-59.pdf.

Fitzgibbon, Eamonn. “Together on The Way – Pope Francis and Sinodality,” The Furrow, Vol. 68, No. 10 (2017): 532-539.

Harja. Wawancara. Desa Anggrunggondok, Kapencar, Wonosobo. 20 April 2022.

Keuskupan Agung Purwokerto, Arah Haluan Pastoral Keuskupan Purwokerto 2021-2035. Purwokerto: Keuskupan Agung Purwokerto, 2022.

Kroeger, James H. “Asian’s Dynamic, Missionary Local Churches: FABC Perspectives.” Landas, Vol. 19, No. 2 (2005): 175-207.

_______. Dialogue: Interpretive Key for the Life of the Church in Asia. FABC Papers No. 130. Hongkong: FABC, 2010. https://fabc.org/wp-content/uploads/2022/07/FABC-paper-130.pdf.

Martasudjita, Emmanuel. Teologi Inkulturasi: Perayaan Injil Yesus Kristus di Bumi Indonesia. Yogyakarta: Kaniusus, 2022.

Mendonca, Clemens. “Mission According to the Catholic Church in Asia: A New Way of Being Church,” In Mission Spirituality and Authentic Discipleship. Eds., Wonsuk Ma and Kenneth R. Ross. Oxford: Regnum Books, 2013.

Paus Fransiskus. Fratelli Tuti. Terj., Martin Harun. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia, 2021.

Phan, Peter C. “Reception of and Trajectories for Vatican II in Asia,” Theological Studies, Vol. 74, No. 2 (2013): 302-320.

Pontifical Council for Inter-Religious Dialogue. “Dialogue and Proclamation: Reflection and Orientations on Interreligious Dialogue and The Proclamation of The Gospel of Jesus Christ.” Vatican: Holy See, 1991. https://www.vatican.va/roman_curia/pontifical_councils/interelg/documents/rc_pc_interelg_doc_19051991_dialogue-and-proclamatio_en.html.

Quevedo, Orlando B. “Dialogue Between Local Churches: An Asian Vision and Experience.” Landas Vol. 27, No. 2 (2013): 1-19.

Schreiter, Robert J. “Faith and cultures: Challenges to a World Churches.” Theological Studies, Vol. 50, No. 4 (1989): 744-760.

Singgih, Emanuel Gerrit. Menguak Isolasi, Menjalin Relasi: Teologi Kristen dan Tantangan Dunia Postmodern. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.

Siswantara, Yusuf. “Dialog sebagai Cara Hidup Menggereja di Kultur Indonesia,” KURIOS. Vol. 6, No. 1 (2020): 69-101.

Rm. Sumpana, MSC. Wawancara. 17 Desember 2021.

Tan, Jonathan Yun-Ka. Towards Asian Liturgical Inculturation: Investigating the Resources in the Documents of the Federation of Asian Bishops’ Conferences (FABC) for Developing an Asian Theology of Liturgical Inculturation. FABC Papers No. 89. Hongkong: FABC, 1999. https://fabc.org/wp-content/uploads/2022/09/FABC-Papers-89.pdf.

Tjahyadi, Indra, Hoston Wafa, dan Moh. Zamroni. Kajian Budaya Lokal. Lamongan: Pagan Press, 2019.

Walton, Susan Pratt. “Aesthetic and Spiritual Correlations in Javanese Gamelan Music.” Journal of Aesthetics and Art Criticism, Vol. 65, No. 1 (2007): 31-41.

Widiasta, Raden Paulus Edi. “The Pattern of Biblical Synodality in The Acts of The Apostles and Its Relevance to The Asian Catholic Families Today.” Journal of Asian Orientation in Theology, Vol. 5, No. 1 (2023): 25-51.

Widyo. Wawancara. Desa Anggrunggondok, Kapencar, Wonosobo. 21 April 2022.

Wijo. Wawancara. Desa Anggrunggondok, Kapencar, Wonosobo. 19 April 2022.

Wilfred, Felix. “The FABC: Orientations, Challenges and Impact,” in For All Peoples of Asia: Federations of Asian Bishops’ Conferences Documents from 1970 to 1991. Eds., Gaudencio B. Rosales and C. G. Arévalo. Maryknoll: Orbis, 1992.