Menyoal Agapisme Klasik di Indonesia

Sebuah Dialektika Mengenai Anders Nygren dan Apropriasi Terhadap Eros dalam Etika

Penulis

  • Abel Kristofel Aruan STT Seminari Alkitab Asia Tenggara

DOI:

https://doi.org/10.46567/ijt.v7i2.145

Kata Kunci:

Agapisme, Anders Nygren, James K. A. Smith, Nicholas Wolterstorff, Eros, Agape

Abstrak

Di Indonesia, percakapan tentang dasar meta-etis dari perbuatan baik bagi sesama masih didominasi oleh agapisme, yaitu pemahaman bahwa agape adalah jenis cinta paling utama, dikerjakan oleh Allah, dan yang patut diterapkan oleh seorang Kristen. Penolakan secara teologis mulai muncul dari beberapa teolog seperti Ferry Mamahit dan Joas Adiprasetya. Mamahit mengkritik polarisasi dikotomis antara agape dan eros, sedangkan Adiprasetya mengembalikan nama baik philia di hadapan agape. Tulisan ini mengkritik agapisme, khususnya agapisme klasik dari Anders Nygren, melalui sudut bidik filsafat. Dengan aparatus antropologi filosofis dari seorang pemikir Kristen, James K. A. Smith, penulis menjelaskan bahwa menginginkan (cinta-erotis) adalah keniscayaan sebagai seorang manusia. Permasalahannya bukan terletak pada apakah manusia mau meninggalkan eros—sebagaimana secara normatif Nygren utarakan—sebab sejatinya eros sudah pasti menjadi dorongan utama yang mendasari perbuatan baik pada sesama. Masalahnya justru terletak pada apa yang menjadi tujuan akhir (causa finalis) dari perbuatan baik itu. Melengkapi pemikiran Smith, tulisan ini mengambil ide Nicholas Wolterstorff yang mengusung shalom sebagai causa finalis dari perbuatan baik seseorang. Upaya ini hendak menandaskan bahwa model Smith/Wolterstorff lebih sesuai kenyataan ketimbang agapisme.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Abel Kristofel Aruan, STT Seminari Alkitab Asia Tenggara

Abel K. Aruan is finishing his B.A. in Theology degree at the STT Seminari Alkitab Asia Tenggara with research interests in systematic theology, postmodern theology, and studies on evangelicalism. He is currently doing an internship at GKI Emaus Surabaya.

Referensi

Adiprasetya, Joas. “Pastor as Friend: Reinterpreting Christian Leadership.” Dialog, Vol. 57, No. 1 (2018): 47–52. https://doi.org/10.1111/dial.12377.

Barr, James. Bible and Interpretation: The Collected Essays of James Barr. Ed., John Barton. Oxford: Oxford University Press, 2013.

Botahala, Loth. “Cinta, Pacaran, dan Sex: Dalam Terang Firman Tuhan.” Yetsuta Web, November 6, 2018. http://yetsuta.com/wp-content/uploads/2017/ 08/ETIKA-PERGAULAN-MUDA-MUDI-_-2016.pdf.

Catherine. The Dialogue. Ed., Suzanne Noffke. The Classics of Western Spirituality. New York: Paulist Press, 1980.

Drever, Matthew. “Loving God in and through the Self: Trinitarian Love in St. Augustine.” International Journal of Philosophy and Theology, Vol. 78, No. 1–2 (2017): 7–22. https://doi.org/10.1080/21692327.2016.1235986.

Grant, Colin. “For the Love of God: Agape.” Journal of Religious Ethics, Vol. 24, No. 1 (1966): 3–21.

Harris, Douglas James. Shalom! The Biblical Concept of Peace. Grand Rapids, MI: Baker Book House, 1970.

Homolka, Walter, and Albert H. Friedlander. The Gate to Perfection: The Idea of Peace in Jewish Thought. Providence: Berghahn Books, 1994.

Mamahit, Ferry Y. “Polarisasi Dikotomis Agape Dan Eros: Suatu Analisa Kritis Terhadap Teologi Kasih Agustinus.” Veritas, Vol. 3, No. 1 (2002): 61–72.

Meilaender, Gilbert, and William Werpehowski, eds. “Anders Nygren’s Agape and Eros.” In The Oxford Handbook of Theological Ethics. Oxford: Oxford University Press, 2009.

Nygren, Anders. Agape and Eros. Chicago: University of Chicago Press, 1982.

Richard. “On the Four Degrees of Violent Love.” In In On Love. Ed., H. B. Feiss. Trans., A. B. Kraebel, 261–300. Turnhout: Brepols, 2011.

Smith, James K. A. Desiring the Kingdom: Worship, Worldview, and Cultural Formation. Grand Rapids, MI: Baker Academic, 2009.

———. Speech and Theology: Language and the Logic of Incarnation. Abingdon: Routledge, 2012.

———. You Are What You Love: The Spiritual Power of Habit. Grand Rapids, MI: Brazos Press, 2016.

Sun, Céline. “Are Eros and Agape Fundamentally Different Kinds of Love?” Academic. GRIN Verlag, 2018. https://www.grin.com/document/448932.

Tong, Stephen. “Cinta: Eros, Philia, Dan Agape.” Youtube, 2019. https://www.youtube.com/watch?v=2DncWL1xSuo.

Werpehowski, William. Anders Nygren’s Agape and Eros. Oxford University Press, 2007. https://doi.org/10.1093/oxfordhb/9780199227228.003.0026.

———. “Anders Nygren’s Agape and Eros.” The Oxford Handbook of Theological Ethics. Oxford: Oxford University Press, 2009.

Wildman, Wesley. “Lundesian Theology.” Boston Collaborative Encyclopedia of Western Theology, 1994. http://people.bu.edu/wwildman/bce/mwt_themes_720_lund.htm.

Wolterstorff, Nicholas. Journey toward Justice: Personal Encounters in the Global South. Grand Rapids, MI: Baker Academic, 2013.

———. Justice in Love. Grand Rapids, MI: Eerdmans, 2015.

———. Justice Rights and Wrongs. Princeton, N.J.: Princeton University Press, 2010.

Diterbitkan

2019-12-30

Cara Mengutip

Aruan, A. K. (2019). Menyoal Agapisme Klasik di Indonesia : Sebuah Dialektika Mengenai Anders Nygren dan Apropriasi Terhadap Eros dalam Etika. Indonesian Journal of Theology, 7(2), 189-206. https://doi.org/10.46567/ijt.v7i2.145