"Yang Lain" Dalam Pemikiran Levinas dan Ricoeur Terkait Prinsip Hidup Bermasyarakat
DOI:
https://doi.org/10.46567/ijt.v6i2.10Kata Kunci:
Levinas, Ricoeur, asimetris, simetris, teologi politik, komunalisme, PancasilaAbstrak
Levinas dan Ricoeur mempunyai konsentrasi yang sama terhadap Yang Lain (the Other). Basis pemikiran mereka adalah filsafat yang dipahami pertama-tama sebagai etika, yang berdimensi politis untuk mentransformasi hidup menjadi adil. Namun, keduanya mendekati tugas keadilan itu secara berbeda. Levinas mengusung etika asimetris bahwa keadilan yang kita lakukan terhadap si miskin, orang asing, marginal dan yatim-piatu tidak boleh aku tuntut sebaliknya. Baginya tanggung jawab mendahulu ada (Being). Sementara Ricoeur mengusung etika simetris dan resiprokal. Bahwa praksis hidup baik dan adil merupakan usaha bersama, di mana masing-masing individu menyumbang gagasan dan perilaku yang mendukung hidup baik dan adil tersebut. Ricoeur juga meletakkan panggilan etis untuk keadilan di dalam institusi semacam negara demokratis yang menjadi wadah bagi usaha bersama untuk keadilan. Panggilan etis secara asimetris dan simetris menyumbang kebutuhan yang sama penting untuk mengonstruksi teologi politik kontekstual di Indonesia. Tulisan ini menyorot dua tema krusial terkait perilaku ekonomi yang adil dan komunalisme yang berbasis agama. Dalam bingkai negara demokratis, watak komunalisme Pancasila dapat menjadi sarana berteologi politis dengan menggeser orientasi pusat menjadi orientasi marginal.
Unduhan
Referensi
Bernasconi, R., and Tina Chanter. “The Face of the Other: A Review of the Work of Emmanuel Levinas.” Religious Studies Review, Vol. 16, No. 3 (1990).
Bertens, K. Filsafat Barat Abad XX: Jerman-Inggris. Jakarta: Gramedia, 1990.
_______ . Filsafat Barat Abad XX: Prancis. Jakarta: Gramedia, 1984.
Eaglestone, A. Robert. “Philosopher to the Pope.” The Tablet, Vol. 6, No. 13 (1996).
Hand, Sean, ed. The Levinas Reader. Malden, MA: Basil Blackwell, 1994.
Imanuel, Leonard Andrew. “Merayakan Sang Liyan bersama Emmanuel Levinas.” Kata pengantar untuk Merayakan Sang Liyan: Pemikiran-pemikiran Seputar Teologi, Eklesiologi dan Misiologi Kontekstual oleh John C. Simon. Yogyakarta: Kanisius, 2015.
Kearney, Richard, ed. Paul Ricoeur: The Hermeneutics of Action. London: SAGE Publications, 1996.
_______ . “Dialogue with Emmanuel Levinas.” In Face to Face with Levinas. Ed., Richard A. Cohen. New York: State University of New York Press, 1986.
Latif, Yudi. Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: Gramedia, 2011.
Levinas, Emmanuel. Otherwise than Being or Beyond Essence. Trans., Alphonso Lingis. Pittsburgh, PA: Duquesne University Press, 1999.
_______ . Totality and Infinity: An Essay on Exteriority. Trans., Alphonso Lingis. Pittsburgh, PA: Duquesne University Press, 1979.
_______. “Signature.” Philosophy Today, No. 10 (1966):30–31.
Peperzak, A. “Emmanuel Levinas: Jewish Experience and Philosophy.” Philosophy Today, Vol. 27, No. 4 (1983).
Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia. Dokumen Keesaan Gereja Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (DKG-PGI) 2014-2019. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.
Rawls, John. A Theory of Justice. Cambridge, MA: Harvard University Press, 1971.
Ricoeur, Paul. “Approaching the Human Person.” Ethical Perspectives, Vol. 6, No. 1 (1999): 45–54.
_______. “In Memorian Emmanuel Levinas.” Revue des Sciences Religieuses, Vol. 70, No. 1 (1996): 179–182.
_______. “Responsibility and Fragility: An Ethical Reflection.” Religious Traditions: A Journal in the Study of Religion (1994): 1–5.
_______. Oneself as Another. Trans., Kathleen Blamey. Chicago, IL: The University of Chicago Press, 1992.
_______. From Text to Action: Essays in Hermeneutics. II. Trans., Kathleen Blamey and John B. Thompson. Evanston, IL: Northwestern University Press, 1991.
_______. “The Golden Rule: Exegetical and Theological Perplexities.” New Testament Studies. Vol. XXXVI. Cambridge: Cambridge University Press (1990): 392–397.
_______. Lectures on Ideology and Utopia. Ed., George H. Taylor. New York: Columbia University Press, 1986.
_______. The Conflict of Interpretations: Essays in Hermeneutics. Ed., Don Ihde. Evanston, IL: Northwestern University Press, 1974.
Simon, John C. Teologi Publik: Narasi Ideologi, Kekuasaan, dan Agama. Yogyakarta: Kanisius & Makassar: STT Intim, 2018.
_______. “Hermeneutik Paul Ricoeur dan Tugas Emansipasi.” Disertasi. Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, 2016.
Wyschogrod, Edith. “Interview with Emmanuel Levinas: Dec 31, 1982.” Philosophy and Theology, Vol. IV, No. 2 (1989).
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.