Editor - John Boopalan

Sunder John Boopalan, Ph.D., adalah Associate Professor of Biblical and Theological Studies at Canadian Mennonite University (CMU) di Winnipeg, Canada. Bukunya, Memory, Grief, and Agency, membandingkan konteks kasta di India dengan rasisme di Amerika Utara untuk berargumen bahwa kesalahan-kesalahan saat ini lebih baik jika dimengerti sebagai ritual-ritual penghinaan yang secara sosial mengondisikan praktik-praktik dominasi yang dibentuk oleh logika-logika diskriminatoris di masa lalu dan diberlakukan bagi orang-orang yang dianggap berada di luar sistem. Karya-karya John yang lain adalah “Religion and the Production of Affect in Caste-Based Societies” di dalam buku Global Visions of Violence (Rutgers University Press, 2023) dan esai bersama yang ditulisnya (dengan RC Jongte, seorang teolog Indigenous Mizo) berjudul “Ethnography and Crucified Bodies: A Liberationist-Incarnational Approach” akan diterbitkan dalam buku Ethnography as Theology and Ethics (Bloomsbury Press). Esai lain yang ditulis John, “Religious Amnesias, Mythologies, and Apolitical Affects in Racist Landscapes” dapat diunduh secara gratis di jurnal Religions.

John duduk di Steering Committee of the Liberation Theologies Unit di American Academy of Religion (AAR) dan juga co-moderator dari Asian and Asian American Working Group di Society of Christian Ethics (SCE). Ia juga menjadi Mitra Bebestari di pelbagai jurnal seperti Journal of the Society for Christian Ethics, Political Theology Journal dan The Conrad Grebel Review di mana ia juga mennjabat sebagai Consulting Editor. Ia juga berperan sebagai Reader dan External Examiner untuk mahasiswa Ph.D. di India, Australia, dan Amerika Serikat, yang merupakan pengakuan atas kepakaran interdisipliner dan transnational dalam bidang teologi konstruktif dan etika, dengan penekanan khusus pada tema Dalit Christianity dan tanggapan atas ketidakadilan struktural atau sistemik. John berbicara empat bahasa India. Ia suka memasak dan percaya akan kekuatan Allah, makanan, dan tawa. Moto hidupnya adalah, “tertawalah atau kamu akan mati.” 

Pranala:

Scopus Author