Ketegangan Antar Kelompok Agama pada Masa Orde Lama sampai Awal Orde Baru

Dari Konflik Perumusan Ideologi Negara Sampai Konflik Fisik

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.46567/ijt.v1i1.90

Abstrak

Sejak masa awal kemerdekaan sampai masa munculnya pemberontakan PKI pada tahun 1965 Indonesia banyak diwarnai ketegangan antara kelompok Islam, Islam nasionalis, abangan, dan Kristen. Ketegangan tersebut tampak dalam perumusan dasar negara RI yang diakhiri dengan satu modus vivendi dikenal dengan nama Piagam Jakarta. Namun sehari setelah Indonesia merdeka ketujuh kalimat dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 tersebut dihapus. Pada saat inilah bibit ketegangan antara Islam dengan Kristen mulai muncul. Tahun 1950-an terjadi kebangkitan aliran kepercayaan (Kejawen), penganut gerakan ini menjadi basis utama bagi massa PKI. PKI merupakan oposisi utama bagi ideologi maupun politik Islam. Ketika PKI gagal mengadakan revolusi pada tahun 1965 banyak orang Islam yang membantu Angkatan Darat dalam menumpas para pengikut PKI. Karena kecewa maka banyak para pengikut PKI yang abangan memeluk agama Kristen. Konversi ke Agama Kristen dikalangan abangan ini telah menggeser kelompok yang dianggap ancaman bagi Islam dari kelompok abangan ke kelompok Kristen.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Amos Sukamto, Sekolah Tinggi Teologi INTI

Amos Sukamto adalah direktur program pasca-sarjana di STT INTI dan dosen tamu di STT Bandung. Ia menyelesaikan pendidikan Master of Divinity pada tahun 1996 di Asian Center for Theological Studies and Missions di Seoul, Korea Selatan, dan Doctor of Theology pada tahun 2007 di Consortium for Graduate Program in Christian Studies di Bandung, Indonesia.

Referensi

Afandi, Fachrizal. “PAKEM: Salah Satu Upaya Negara dalam Melindungi Agama.” Al-Qānūn. Vol. 12, No. 2 (2009).

Anderson, Benedict R. O’G. Kuasa-Kata: Jelajah Budaya-budaya Politik di Indonesia. Terj., Revianto Budi Santoso. Yogyakarta: Mata Bangsa. 2000.

Anshari, Endang Saifuddin. Piagam Jakarta 22 Juni 1945 Sebuah Konsensus Nasional Tentang Dasar Negara Republik Indonesia (1945-1949). Jakarta: Gema Insani Pers, 1997.

Bakri, Hasbullah. Pandangan Islam tentang Kristen di Indonesia. Jakarta: C.V. Firdaus, 1990.

Beatty, Andrew. Variasi Agama Jawa: Suatu Pendekatan Antropologi. Jakarta: Murai Kencana, 2001.

Boland, B. J. Pergumulan Islam di Indonesia. Jakarta: PT Grafiti Pers, 1985.

Van Bruinessen, Martin. “Genealogies of Islamic Radicalism in post-Suharto Indonesia.” 2002. Accessed May 1, 2003. http://www.let.uu.nl/~martin.vanbruinessen.

_______. Rakyat Kecil, Islam dan Politik. Yogyakarta: Bentang, 1999.

Cooley, F. L. Indonesia: Church and Society. New York: Friendship Press, 1968.

Coppel, Charles A. Tionghoa Indonesia Dalam Krisis. Jakarta: Sinar Harapan, 1994.

Crouch, Harold. Militer & Politik di Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan, 1999.

Van Dick, C. Rebellion Under the Banner of Islam: The Darul Islam in Indonesia. The Hague: Martinus Nijhoff, 1981.

Fealy, Greg. Ijtihad Politik Ulama: Sejarah NU 1952-1967. Yogyakarta: LKiS, 2003.

Feillard, Andrée. NU vis-à-vis Negara: Pencarian Isi, Bentuk dan Makna. Yoyakarta: LKiS, 1999.

Geertz, Clifford. The Religion of Java. Chicago: The University of Chicago Press, 1960.

Gonggong, Anhar. Abdul Qahhar Mudzakkar: Dari Pejuang Sampai Pemberontak. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 1992.

Haanie, A.D. Islam Menentang Kraemer. Yogyakarta: Penyiaran Islam, 1925.

Hatta, Mohammad. Memoir. Jakarta: Tintamas, 1978.

Hefner, Robert W. “Of Faith and Commitment: Christian Conversion in Muslim Java.” In Conversion to Christianity: Historical and Anthropological Perspectives on a Great Transformation. Ed., R. W. Hefner. Berkeley, CA: University of California Press, 1993.

_______. Civil Islam: Islam dan Demokratisasi di Indonesia. Jakarta: ISAI, 2001.

_______. Hindu Javanese: Tengger Tradition and Islam. Princeton: Princeton University Press, 1985.

Husaini, Adian. “Syariat Islam di Indonesia: Problem Masyarakat Muslim Kontemporer.” Tashwirul Afkar, Vol. 12 (2002): 57–73.

International Crisis Group. “Indonesia: Violence and Radical Muslims.” Indonesia Briefing (2001): 1–18.

Jones, Gavin W. “Agama-agama di Indonesia: Sejarah dan Perkembangannya.” Dalam Agama dan Tantangan Zaman: Pilihan Artikel Prisma 1975-1984. Jakarta: LP3ES, 1985.

Kim, Hyung Jun. “The Changing Concept of Religious Freedom.” Journal of Southeast Asian Studies, Vol. 29, No. 2 (1998): 357–373.

_______. “Unto You Your Religion and Unto Me My Religion: Muslim-Christian Relations in a Javanese Village’s.” Sojourn, Vol. 13, No. 1 (1998): 62–85.

Van der Kroef, J. M. “New Religious Sects in Java.” Far Eastern Survey, Vol. 30 (1961).

Van Langenberg, Michael. “Gestapu dan Kekuasaan Negara di Indonesia.” Dalam The Indonesian Killings: Pembantaian PKI di Jawa dan Bali 1965-1966. Ed., Robert Cribb. Yogyakarta: Mata Bangsa, 2000.

Latif, Yudi. Inteligensia Muslim dan Kuasa: Genealogi Inteligensia Muslim Indonesia Abad ke-20. Bandung: Mizan, 2005.

Liddle, R. William. “Indonesia’s Unexpected Failure of Leadership.” In The Politics of Post-Suharto Indonesia. Eds., Adam chwarz and Johnathan Paris, 1–15. Singapore: Rafles, 1999.

Maarif, Ahmad Syafii. Studi tentang Percaturan dalam Konstituante: Islam dan Masalah Kenegaraan. Jakarta: LP3ES, 1985.

Mortimer, Rex Alfred. The Indonesian Communist Party and Land Reform, 1959-1965. Monash Papers on Southeast Asia No. 1. Clayton, Victoria: Monash University, 1972.

Mulder, Niels. Kebatinan dan Hidup Sehari-hari Orang Jawa: Kelangsungan dan Perubahan Kulturil. Jakarta: PT Gramedia, 1984.

Naim, Sahibi. Kerukunan Antar Umat Beragama. Jakarta: Gunung Agung, 1983.

Nasution, Adnan Buyung. The Aspiration for Constituional Government in Indonesia: A Socio-legal Study of the Indonesian Konstituante 1956-1959. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1992.

Natsir, M. “Tanpa Toleransi Tak-kan Ada Kerukunan.” Dalam Fakta & Data Usaha-usaha Kristenisasi di Indonesia. Ed., Lukman Hakiem. Jakarta: Majalah media Dakwah, 1991.

_______. Islam dan Kristen di Indonesia. Bandung: Peladjar dan Bulan Sabit, 1969.

Poeze, Harry A. Madiun 1948: PKI Bergerak. Jakarta: KITLV-Jakarta dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2011.

Pranowo, M. Bambang. “Partai Politik dan Islamisasi di Pedesaan Jawa.” Dalam Pembangunan dan Kebangkitan Islam di Asia Tenggara. Ed., Saiful Muzani, 178–195. Jakarta: LP3ES, 1993.

Pusat Penelitian dan Studi Pedesaan dan Kawasan Universitas Gadjah Mada. “Aksi Kekerasan di Pedesaan Klaten dan Banyuwangi.” The Indonesian Killings: Pembantaian PKI di Jawa dan Bali 1965-1966. Ed., Robert Cribb. Yogyakarta: Mata Bangsa, 2000.

Ropi, Ismatu. “Depicting the Other Faith: A Bibliographical Survey of Indonesia Muslim Polemics on Christianity.” Studia Islamika, Vol. 6, No. 1 (1999): 77–120.

Sairin, Weinata, ed. Departemen Agama dan Hubungan Agama-agama di Indonesia. Bandung: PT Danamartha Sejahtera Utama, 2000.

Shihab, Alwi. Membendung Arus: Respons Gerakan Muhammadiyah Terhadap Penetrasi Misi Kristen di Indonesia. Bandung: Mizan, 1998.

Stange, Paul. Politik Perhatian: Rasa Dalam Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: LKiS, 1998.

Subagya, Rahmat. Kepercayaan Kebatinan Kerohanian Kejiwaan dan Agama. Yogyakarta: Kanisius, 1989.

Tholkhah, Imam. Anatomi Konflik Politik di Indonesia: Belajar Dari Ketegangan Politik Varian di Madukoro. Jakarta: Rajawali Pers, 2001.

Diterbitkan

2013-07-21 — Diperbaharui pada 2013-07-21

Cara Mengutip

Sukamto, A. (2013). Ketegangan Antar Kelompok Agama pada Masa Orde Lama sampai Awal Orde Baru: Dari Konflik Perumusan Ideologi Negara Sampai Konflik Fisik. Indonesian Journal of Theology, 1(1), 25-47. https://doi.org/10.46567/ijt.v1i1.90