Menenun Persekutuan yang Kudus

Kajian Teologi Feminis

Penulis

  • Mery Kolimon Universitas Kristen Artha Wacana
  • Felpina Norma Ataupah Universitas Kristen Artha Wacana

DOI:

https://doi.org/10.46567/ijt.v13i1.611

Kata Kunci:

perempuan, penenun, eklesiologi feminis, lintas budaya, communio sanctorum, Timor Barat

Abstrak

Gereja-gereja Protestan di Indonesia, termasuk di Timor Barat, masih sulit mengartikulasikan hubungan antara umat beriman yang masih hidup dengan anggota keluarga dan leluhur mereka yang telah meninggal. Artikel ini dimaksudkan untuk mengembangkan teologi kontekstual tentang persekutuan kudus di Timor Barat yang dikembangkan dari dialog antara praktik penyerahan kain tenun kepada keluarga yang berduka di kalangan masyarakat Timaubus di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, dengan pengakuan Kristen tentang persekutuan kudus (communio sanctorum). Dalam tradisi masyarakat Timaubus, ketika ada kerabat dekat yang meninggal, para perempuan menyerahkan kain tenun yang dimaksudkan tidak hanya sebagai tanda solidaritas dan dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan (amut), tetapi juga sebagai bekal bagi yang meninggal dan titipan bagi leluhur (sofit). Pada saat pemakaman, kain tenun dari kerabat terdekat akan ditaruh di peti jenazah almarhum sebagai hadiah bagi leluhur. Artikel ini menunjukkan bahwa umat Kristen di Timor dapat membawa kain tenun kepada keluarga yang ditinggalkan dan orang yang telah meninggal sebagai wujud iman mereka, terkait dengan persekutuan yang kudus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi, diskusi kelompok terfokus, dan studi pustaka. Kami menggunakan teologi feminis Elizabeth Johnson untuk menciptakan dialog tentang praktik membawa kain tenun pada saat kematian dan prinsip-prinsip teologi feminis tentang communio sanctorum.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Mery Kolimon, Universitas Kristen Artha Wacana

Mery Kolimon adalah dosen di Program Pascasarjana Universitas Kristen Artha Wacana, Kupang. Ia menyelesaikan studi doktoral di The Protestant Theological University Kampen dengan disertasi yang berjudul A Theology of Empowerment. Reflections from A West Timorese Perspective (Lit Verlag, 2008). Ia pernah menjadi Koordinator Jaringan Perempuan Indonesia Timur untuk Studi Perempuan Agama dan Budaya (JPIT). Bersama kawan-kawannya di JPIT, Mery meneliti dan menulis buku-buku, antara lain: Memori-Memori Terlarang: Perempuan Penyintas Tragedi 1965 di NTT (2012), Para Perempuan di Garis Terdepan (2015), dan Perempuan, Konflik dan Perdamaian (2021). Ia juga pernah melayani sebagai Ketua Majelis Sinode GMIT untuk dua periode (2015–2019 dan 2020–2023). Buku terbarunya adalah Misi Pemberdayaan: Perspektif Feminis (2022). Selain itu, Mery juga menjadi anggota Central Committee WCC untuk tahun 2022–2029 dan salah satu Ketua Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia untuk periode 2024–2029.

Felpina Norma Ataupah, Universitas Kristen Artha Wacana

Felpina Norma Ataupah menjadi mahasiswi Magister Teologi di Universitas Kristen Artha Wacana, Kupang, tahun 2023 dan telah menyelesaikan ujian tesis dengan topik “Integrasi Ekodiakonia dan Gereja Ramah Anak di GMIT Bet’el Oesapa Tengah: Perspektif Sosio-Teologis Masyarakat Kota.” Sebagai pendeta GMIT, Felpina pernah melayani di GMIT Wilayah Lunu, Klasis Amanatun Selatan (2005–2015), GMIT Baitel Oeletsala Klasis Kupang Tengah (2015–2020), Bet’el Oesapa Tengah Klasis Kota Kupang Timur (2020–2025), dan GMIT Elim Bolok Klasis Kupang Barat sejak Juni 2025.

Referensi

De Jong, Willemijn. Luka, Lawo, Ngawu: Kekayaan Kain Tenun dan Belis di Lio, Flores Tengah. Penerbit Ledalero, 2015.

Dimech, Pauline. “Communio Sanctorum – Communio Bonorum, von Balthasar and Luther.” In The Spirits of Reformation: 500 Years On, edited by John Anthony Berry. Horizons, 2023.

Jon B. Gathje. “All the Saints of God: Expanding a Plural Pneumatology through the Communion of the Saints.” Journal of Pentecostal Theology 25 (2016): 107–12.

Johnson, Elizabeth. Friends of God and Prophets: A Feminist Theological Reading of the Communion of Saints.

_______. Truly Our Sister: A Theology of Mary in the Communion of Saints. Continuum, 2003.

Kolimon, Mery. Misi Pemberdayaan: Perspektif Teologi Feminis. BPK GM, 2022.

Lane, Tony. Runtut Pijar Iman Kristen: Sejarah Pemikiran Kristiani. BPK GM, 1990.

Majelis Sinode GMIT. Naskah Teologi dan Peraturan Pastoral. MS GMIT, 2017.

Mosothoane, Ephraim K. “Communio Sanctorum in Africa.” Missionalia 1, no. 2 (1973): 86–95.

Murdianto, Eko. Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Aplikasi Disertai Contoh Proposal. UPN Veteran Yogyakarta Press, 2020.

Rakoczy, Susan. “The Theological Vision of Elizabeth Johnson,” Scriptura 98 (2008): 137–55.

Rambe, Aguswati Hildebrandt. Keterjalinan dan Keterpisahan: Mengupayakan Teologi Interkultural dari Kekayaan Simbol Ritus Kematian dan Kedukaan di Sumba dan Mamasa. Yayasan Oase Intim, 2014.

Setio, Robert. “The Persistence of Ancestor Veneration: A Dialogical Relationship Between Christianity and Indigenous Religions in Indonesia.” Studies in Interreligious Dialogue 29, no. 2 (2019): 205–26.

_______. “Feeding the Dead as a Complementary Practice to Worshipping Yahweh: Deuteronomy 26:14 Revisited.” Biblical Theology Bulletin 53. no. 1 (2023): 16–23.

Sitanggang, Eunice Abigail. “Transtemporal Church: Revisiting the Unity of the Dead, the Living, and the Unborn as Communio Sanctorum.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 22, no. 1 (2023): 161–174.

Umbu Lolo, Irene. “Perempuan Penenun: Menelusuri Pengalaman Penenun Perempuan di Sumba dari Sudut Pandang Teologi Keindahan menurut John Navone.” Indonesian Journal of Theology 6, no. 1 (2018): 25–43.

Wilken, Robert Louis. “Sanctorum Communio: For Evangelicals and Catholics Together.” Pro Ecclesia: A Journal of Catholic and Evangelical Theology 11, no. 2, (2002): 159–66.

Diterbitkan

2025-07-22

Cara Mengutip

Kolimon, M. ., & Ataupah, F. N. . (2025). Menenun Persekutuan yang Kudus: Kajian Teologi Feminis. Indonesian Journal of Theology, 13(1), 1-23. https://doi.org/10.46567/ijt.v13i1.611

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama