Implikasi Pemikiran Kristologi Logos dalam Bingkai Perspektif Teologi Proses terhadap Relasi Antar Agama
DOI:
https://doi.org/10.46567/ijt.v3i2.58Kata Kunci:
kristologi, logos, Injil Yohanes, inkarnasi, teologi proses, teologi relasionalAbstrak
Pluralitas agama yang semakin nyata pada masa kini, khususnya di Indonesia, menuntut setiap agama dan umatnya untuk mempertimbangkan ulang premis-premis dasar doktrin keagamaan yang bersifat eksklusif terhadap agama lainnya. Kristologi merupakan salah satu doktrin dalam Kekristenan yang kerap kali dipahami sebagai landasan untuk mendukung klaim superioritas iman Kristen atas agama lain. Salah satu kristologi yang dimaksud terdapat dalam prolog injil Yohanes 1:1-18 atau yang dikenal sebagai kristologi Logos. Untuk memahami Kristologi ini secara inklusif maka diperlukan pendalaman terhadap konteks yang melatarbelakangi perikop tersebut maupun pembacaan ulang menggunakan kerangka berpikir yang berbeda. Penulis akan menunjukkan dalam artikel ini bahwa teologi proses merupakan salah satu kerangka berpikir yang bisa digunakan dalam upaya membaca ulang kristologi Logos secara lebih terbuka, sebab teologi proses menekankan aspek proses dan relasi sebagai yang paling utama dalam memahami realitas, bukan substansi.
Unduhan
Referensi
Bock, Darrell L. Jesus according to Scripture: Restoring The Portrait from The Gospels. Grand Rapids, MI: Baker Academic, 2002.
Browning, W.R.F. Kamus Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010
Chesnut, Glenn F. Images of Christ: An Introduction to Christology. Minneapolis, MN: The Seabury Press, 1984.
Cobb, John B. & David Ray Griffin, Process Theology: An Introductory Exposition. Philadelphia, PA: The Westminster Press, 1976.
Destiyadi Eka Putra. “Allah Yang Personal Menurut Teologi Proses,” Driyarkara, Vol. 21, No. 1 (1994/1995): 42–52.
Epperly, Bruce G. Process Theology: A Guide for The Perplexed. London: T&T Clark, 2011.
Faber, Roland. God as Poet of the World. Louisville, KY: Westminster Knox Press, 2008.
Ferguson, Sinclair B., and David F. Wright, eds. New Dictionary of Theology. Leicester: Inter-Varsity Press, 1998.
Groenen, C. Pengantar Ke Dalam Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius, 1989.
Hendriksen, William. New Testament Commentary: An Exposition of the
Gospel According to John. Grand Rapids, MI: Baker Book House,
Knitter, Paul F. Menggugat Arogansi Kekristenan. Yogyakarta: Kanisius,
Madigan, Daniel A. “People of The Word: Reading John with a Muslim.” Review and Expositor 104 (2007): 81–95.
Pailin, David A. “Process Theology.” In The Westminster Dictionary of Christian Theology. Eds., Alan Richardson and John Bowden, Philadelphia, PA: The Westminster Press, 1983.
Riyadi, St. Eko. Yohanes, Firman Menjadi Manusia. Yogyakarta: Kanisius, 2011.
Suchocki, Marjorie. Divinity and Diversity: A Christian Affirmation of Pluralism. Nashville, TN: Abingdon Press, 2003.
_______. What is Process Theology? – A Conversation with Marjorie. Claremont, CA: P & F Press, 2003.
Sudarminta, J. Filsafat Proses: Sebuah Pengantar Sistematika Filsafat Alfred North Whitehead, Yogyakarta: Kanisius, 1991.
Tasker, R.V.G. The Gospel according to St. John – An Introduction and Commentary. Grand Rapids, MI: Wm. B. Eerdmans Publishing Company, 1994.
Thompson, G., and Gerard S. Sloyan. “Word.” In Collegeville Pastoral Dictionary of Biblical Theology. Eds., Caroll Stuhmuller, et. al. Collegeville, MN: Liturgical Press, 1996.
Tjahjadi, Simon Petrus L. Tuhan Para Filsuf dan Ilmuwan: Dari Descartes sampai Whitehead. Yogyakarta: Kanisius, 2007.
Wijanto, M.W. “Allah Tritunggal Dalam Injil Yohanes.” Gema Teologi, 32 (2008): 193–210.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.