Menghayati Kembali Iman Kristen Lewat Anateisme

Penulis

  • Suarbudaya Rahadian Gereja Komunitas Anugrah Reformed Baptist Salemba

DOI:

https://doi.org/10.46567/ijt.v3i2.53

Kata Kunci:

ontoteologi, resiko, kerapuhan, keramahtamahan, anateisme

Abstrak

Lewat tulisan ini penulis hendak menawarkan jalan lain untuk menghayati iman Kristen di era pascamodern melalui konsep anateisme dari Richard Kearney dan materialisme radikal Slavoj Zizek. Anateisme adalah pengalaman beriman kembali kepada Allah, setelah kematian Allah ontoteologi yang sudah ditangkal oleh ateisme modern. Anateisme Kearney mengandaikan perjumpaan dengan Allah pascaontoteologi di dalam imajinasi baru tentang pertaruhan iman (wager of faith) di hadapan sang lain sebagai jalan baru untuk kembali kepada Allah. Sedangkan materialisme radikal dari pendekatan berteologi Slavoj Zizek menampilkan dimensi absennya Allah yang absolut sekaligus rapuh (Absolute fragile) dalam ruang publik yang sekuler. Tulisan ini juga akan memaparkan catatan penulis tentang bagaimana nihilisme dapat dipandang sebagai dialektika konstruktif yang memperkaya dan mengamplifikasi penghayatan iman Kristen dalam pergumulan kontemporer di era pascamodern.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Suarbudaya Rahadian, Gereja Komunitas Anugrah Reformed Baptist Salemba

Suarbudaya Rahadian adalah Pendeta Jemaat Gereja Komunitas Anugerah Reformed Baptist Salemba dan salah seorang Visiting Pastor Scholar STT Jakarta pada tahun akademik 2015/2016.

Referensi

Alister McGrath. Christian Theology: An Introduction. Malden, MA: Blackwell Publisher, 2010.

Altizer, Thomas J.J. The Gospel of Christian Atheism. Philadelphia, PA: Westminster Press, 1975.

Badiou, Alan. A Subject to Truth. Minneapolis, MN: University of Minnesota Press, 2003.

Baudrillard, Jean. The Mirror of Production. Trans., Mark Poster. New York: Telos Press, 1973.

_______. Simulacra and Simulation. Trans., Sheila Glaser. Grand Rapids, MI: University of Michigan Press, 1981.

_______. Cool Memories. Paris: Verso Press, 1987.

_______. The Illusion of the End. Trans., Sheila Glaser. Grand Rapids, MI: University of Michigan Press, 1992.

Cox, Harvey. The Secular City: Secularization and Urbanization. London: Pelican Book, 1966.

Cribb, R. B. Gejolak Revolusi di Jakarta 1945-1949: Pergulatan Antara Otonomi dan Hegemoni. Jakarta: Grafiti, 1990.

Crouch, Harold. “The Army and Politics in Indonesia.” The Journal of Developing Areas, Vol. 13, No. 4 (1978).

Kearney, Richard. The God Who May Be: A Hermeneutics of Religion. Bloomington, IN: Indiana University Press, 2001.

_______. Traversing the Heart: Journeys of the Inter-Religious Imagination. Leiden: Brill Academic Publishing, 2010.

_______. Anatheism. New York: Columbia University Press, 2010.

Ricoeur, Paul. Oneself as Another. Trans., Kathleen Blamey. Chicago: The University of Chicago Press, 1992.

Vattimo, Gianni. The End of Modernity. Ed., Jaques Derrida. Stanford: Stanford University Press, 1998.

Yancey, Phillip. When Life Hurts: Understanding God's Place in Your Pain. Colorado: Multnomah Books, 1999.

Zacharias, Ravi. Walking from East to West: God in the Shadows. Grand Rapids, MI: Zondervan Publishing, 2006.

Zizek, Slavoj. The Ticklish Subject: The Absent Centre of Political Ontology. London: Verso, 2000.

_______. The Puppet and the Dwarf: The Perverse Core of Christianity. Cambridge, MA: MIT Press, 2001.

_______. The Fragile Absolute: London Or, Why is the Christian Legacy Worth Fighting For? London: Verso, 2001.

_______. The Parallax View. Cambridge, MA: MIT Press, 2006.

_______. “Soul of the Party: St Paul Had It Right – Using Religion to Rock the Foundations of Authority.” New Statesman. April 1, 2010.

Diterbitkan

2015-12-30 — Diperbaharui pada 2015-12-30

Cara Mengutip

Rahadian, S. (2015). Menghayati Kembali Iman Kristen Lewat Anateisme. Indonesian Journal of Theology, 3(2), 135-155. https://doi.org/10.46567/ijt.v3i2.53