Rekonsiliasi dan Pengampunan
Memori Kolektif Umat Kristen terhadap Peristiwa Darul Islam/Tentara Islam Indonesia di Seko Lemo Tahun 1951-1965
DOI:
https://doi.org/10.46567/ijt.v12i2.467Kata Kunci:
Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII), memori kolektif, pengampunan ilahi, rekonsiliasi, Seko Lemo, pengakuan pelakuAbstrak
Pemberontakan Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di Sulawesi Selatan tahun 1951-1965, meninggalkan luka dalam ingatan kolektif penyintas di Seko, secara khusus umat Kristen. Ingatan atas luka turut memengaruhi rekonsiliasi di Seko. Penelitian ini bermaksud mengkaji rekonsiliasi di Seko Lemo dalam perspektif teologi pengampunan. Metode penelitian yang kami gunakan ialah pendekatan kualitatif jenis fenomenologi. Peneliti melakukan wawancara kepada penyintas (generasi pertama dan kedua). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rekonsiliasi Kristen-Islam berlangsung sejak mereka pulang dari pengungsian. Rekonsiliasi di Seko sangat ditentukan oleh faktor kekeluargaan, perkawinan, kesediaan mendengar pengakuan dan narasi pelaku. Penyintas mengampuni berdasarkan ajaran kekristenan tentang mendoakan musuh. Akan tetapi, pengampunan yang berlangsung masih bersifat pengampunan sosial (orang per orang). Kami merekomendasikan perlunya memberi perhatian terhadap pengampunan Ilahi. Pengampunan ilahi merupakan anugerah Tuhan kepada manusia berdosa, yang harusnya mendasari pengampunan kepada sesama.
Unduhan
Referensi
Abu-Nimer, Mohammed, and Ilham Nasser. “Forgiveness in The Arab and Islamic Contexts.” Journal of Religious Ethics, Vol. 41, No. 3 (2013): 474-494.
Andini, Batari Oja. “The Islamization in Bugis Society during the Darul Islam Era under Kahar Muzakar in 1960s.” DINIKA: Academic Journal of Islamic Studies, Vol. 2, No. 1 (2017): 23-34. https://doi.org/10.22515/dinika.v2i1.107.
Bara’, Daud. Wawancara. Seko Lemo. 19 Agustus 2023.
Bash, Anthony. “Forgiveness, Reconciliation and Spirituality.” Journal for the Study of Spirituality, Vol. 4, No. 1 (2014): 58-72.
Bura, S. Pong. Wawancara. Seko Lemo. 21 Agustus 2023.
Busran, Busran, Abdul Latief, dan Rezki Azis. “Peran Organisasi Pertahanan Rakyat Pitu Ulunna Salu dalam Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Ancaman DI/TII Tahun 1958.” Journal Peqguruang: Conference Series, Vol. 4, No. 1 (2022): 336-340. https://doi.org/10.35329/jp.v4i1.2051.
Couenhoven, Jess. “Forgiveness and Restoration: A Theological Exploration.” The Journal of Religion, Vol. 90, No. 2 (2010): 148-70. http://www.jstor.org/stable/10.1086/649846.
Emerick, Barret. “Forgiveness and Reconciliation.” In The Moral Psychology of Forgiveness. Ed., Kathryn J. Norlock, 117-134. London: Rowman and Littlefield, 2017.
End, Th. van den. Masa Penganiayaan: Dokumen-Dokumen Mengenai Sejarah Jemaat-Jemaat Kristen Toraja Di Wilayah Kekuasaan DI-TII, 1946-1972. Makassar: OASE Intim, 2020.
Erricker, Clive. “Pendekatan Fenomenologis.” Dalam Aneka Pendekatan Studi Agama. Ed., Peter Connolly, 105-146. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta, 2002.
Fogg, Kevin W. Indonesia’s Islamic Revolution. New York: Cambridge University Press, 2020.
_______. “The Fate of Muslim Nationalism in Independent Indonesia.” Yale Univeristy, 2012. https://www.academia.edu/17250911/The_Fate_of_Muslim_Nationalism_in_Independent_Indonesia.
Formichi, Chiara. Islam and The Making of The Nation: Kartosuwiryo and Political Islam in Twentieth-Century Indonesia. Leiden: KITLV Press, 2012.
Fosters, Dion. “A Social Imagination of Forgiveness.” Journal of Empirical Theology, Vol. 32 (2019): 77-88.
Frise, Nathan R., and Mark R. McMinn. “Forgiveness and Reconciliation; The Differing Perspectives of Psychologist and Christian Theologians.” Journal of Psychology and Theology, Vol. 38, No. 2 (2010): 83-90.
Gonggong, Anhar. Abdul Qahhar Mudzakkar: Dari Patriot Hingga Pemberontak. Yogyakarta: Ombak, 2004.
Griswold, Charles L. Forgiveness: A Philosophical Exploration. New York: Cambridge University Press, 2007.
Harmakaputra, Hans Abdiel. “Radical Love and Forgiveness as Foundation of Reconciliation: A Theological Imagination for GKI Yasmin Case in Indonesia.” In Violence, Religion, Peacemarking. Eds., D. Irvin-Erikson and Peter C. Phan, 97-106. New York: Palgrave Macmillan, 2016.
Iwamony, Rachel, dan Tri Astuti Relmasira. “Rekonsiliasi Sebagai Proses Bersama Menyembuhkan Luka Sejarah-Kristen Di Kota Ambon.” Religio: Jurnal Studi Agama-Agama, Vol. 7, No. 1 (2017): 1-27.
de Jong, Chr. G. F. Bentara Asing Mendarat : Pekabaran Injil Di Sulawesi Tenggara Dalam Paruh Pertama Abad Ke-20. Ed., Th. van den End. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2022.
Kabbele, Yohanis. Wawancara. Seko Lemo. 19 Agustus 2023.
Kim, Kangil. “A Theology of Forgiveness: Theosis in Matthew 18:15–35.” Journal of Theological Interpretation, Vol. 16, No. 1 (2022): 40-56. https://doi.org/10.5325/jtheointe.16.1.0040.
Machmudi, Yon. “The Re-Emergence of the Indonesian Islamic State Groups: Their Survival and Modus Operandi.” International Journal of Islam in Asia, Vol. 1, No. 2 (2021): 211-232. https://doi.org/10.1163/25899996-01020002.
Martasudjita, E. Pranawa Dhatu. “Pemahaman Sabda Pengampunan Allah Dalam Sakramen Tobat Menurut Karl Rahner.” Diskursus: Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara, Vol. 17, No. 2 (2018): 147-176. https://doi.org/10.36383/diskursus.v17i2.251.
Napel, Hen ten. “Reconciliation.” In Kamus Teologi: Inggris-Indonesia. BPK Gunung Mulia, 2005.
Pakpahan, Binsar Jonathan. “Ekaristi Dan Rekonsiliasi: Sebuah Upaya Mencari Eklesiologi Gereja-Gereja Pasca Konflik.” Gema Teologi, Vol. 37, No. 1 (2013): 47-60.
Panandu, Desir. Wawancara. Toraja. 15 Oktober 2023.
Panjung, Mikha. Wawancara. Seko Lemo. 20 Agustus 2023.
Pasarri, Minstan. Wawancara. Seko Lemo. 20 Agustus 2023.
Petersen, Rodney L. “A Theology of Forgiveness: Terminology, Rhetoric, and the Dialectic of Interfaith Relationships.” In Forgiveness and Reconciliation, 3-25. Philadelphia, PA: Templeton Foundation Press, 2001.
Rumbi, Frans Paillin, Yoel Brian Palari, dan Anugerah Agustus Rando. “Collective Memory, Martyrdom Monument, and Christian-Muslim Reconciliation in Seko, North Luwu, Indonesia.” Dialog, Vol. 62, No. 2 (2023): 208-215. https://doi.org/10.1111/DIAL.12815.
Scheffler, Eben. “Reflecting on Jesus’ Teaching on Forgiveness from a Positive Psychological Perspective.” Hts Teologiese Studies/Theological Studies, Vol. 70, No. 1 (2015): 1-10. https://doi.org/10.4102/hts.v70i1.2982.
Schreiter, Robert J. Reconciliation: Mision & Ministry in a Changing Social Order. New York: Orbis Books, 1992.
_______. The Ministry of Reconciliation Spirituality and Strategies. New York: Orbis Books, 1989.
Tika, Ishak. Wawancara. Seko Lemo. 20 Agustus 2023.
Tiranda, Petrus, and Sanda Mongan. “Friendship Mission as a Healing Process after Trauma.” The Ecumenical Review, Vol. 74, No. 5 (2022): 707-723.
Tohari, Amin. “Rekonsiliasi Antarummat Beragama Kristen Dan Islam Di Ambon Maluku.” The Sociology of Islam, Vol. 1, No. 2 (2021): 43-65. https://doi.org/10.15642/JSI.2021.1.2.43-65.
Volf, Miroslav. “Forgiveness, Renconciliation, and Justice: A Theological Contribution to a More Peaceful Social Enviroment.” Millenium: Journal of International Studies, Vol. 29, No. 3 (2000): 861-877.
Weldemina, Yudit Tiwery, dan Vincent Kalvin Wenno. “Komunitas Yang Mengampuni.” Indonesian Journal of Theology, Vol. 11, No. 1 (2023): 197-221. https://doi.org/10.46567/ijt.v11i1.381.
Winky. Wawancara. Toraja. 15 Oktober 2023.
Worthington Jr, Everett L., Sandra Yu Rueger, Edward B Davis, and Jennifer Worthan. “‘Mere’ Christian Forgiveness: An Ecumenical Christian Conceptualization of Forgiveness through the Lens of Stress -And-Coping Theory.” Religions, Vol. 10, No. 44 (2019): 1-15.
Yohan. Wawancara. Seko Lemo. 20 Agustus 2023.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2024 Frans Paillin Rumbi, Yosef Sulle
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.