Misi Kultural-Ekologis sebagai Dialektika Kosmologi Aluk Mappurondo dan Agama Kristen di Mamasa, Sulawesi Barat

Penulis

  • Jefri Andri Saputra Institut Agama Kristen Negeri Toraja
  • Mordekai Institut Agama Kristen Negeri Toraja

DOI:

https://doi.org/10.46567/ijt.v11i2.370

Kata Kunci:

Aluk Mappurondo, Mamasa-Kristen, kosmologi, etika, ekologi

Abstrak

Penelitian ini merupakan keresahan kami terhadap kepercayaan atau ajaran kosmologi di Mamasa yang mengakibatkan ketidakharmonisan antara penganut Aluk Mappurondo dan agama Kristen. Ketidakharmonisan ini berupa pemisahan pemukiman, dan hilangnya relasi atau interaksi di antara kedua agama. Oleh karena itu, kami menganalisis titik temu antara Aluk Mappurondo dan agama Kristen di Mamasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan komparatif, dengan menganalisis persamaan dan perbedaan yang ditemukan dalam kosmologi masing-masing agama. Kami menemukan bahwa Aluk Mappurondo dan agama Kristen dapat menindaklanjuti perbedaan kosmologi mereka dengan menentukan dan menghormati wilayah masing-masing agama. Sekalipun demikian, Aluk Mappurondo dan agama Kristen dapat berjalan bersama dalam misi melestarikan nilai-nilai etis yang luhur di Mamasa, sekaligus menunjukkan kepedulian ekologis dalam pemeliharaan hutan dan tanah pertanian di Mamasa.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Jefri Andri Saputra, Institut Agama Kristen Negeri Toraja

Jefri Andri Saputra adalah alumni program pascasarjana Institut Agama Kristen Negeri Toraja tahun 2023 dari program studi Teologi Biblika Perjanjian Baru dengan judul tesis “Manusia Baru dan Pairan."

Mordekai, Institut Agama Kristen Negeri Toraja

Mordekai adalah alumni program sarjana Institut Agama Kristen Negeri Toraja tahun 2023, pada program studi Teologi Kristen dengan judul skripsi “Debat Lino.”

Referensi

Abialtar. “Kepercayaan Kepada Debata Tiga Batu Tungku Sebagai Pola Kepercayaan Untuk Lebih Memahami Ajaran Allah Tritunggal Yang Kontekstual Di Mamasa.” BIA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual, Vol. 4, No. 1 (2021): 52-70. https://doi.org/10.34307/b.v4i1.185.

_______. “Perjumpaan Penginjil CGK Belanda Dengan Orang Toraja Mamasa: Praktik Metode Penginjilan Arie Bikker Dan Martin Geleijnse Serta Relevansinya Bagi Metode Pekabaran Injil Gereja Toraja Mamasa Masa Kini.” Kamasean: Jurnal Teologi Kristen, Vol 1, No. 1 (2020): 15-34. https://doi.org/10.34307/kamasean.v1i1.3.

Adon, Mathias. “Asal-Usul Kejahatan Dan Penderitaan Menurut Kitab Kejadian 3:1-24 Dan Usaha Manusia Melawan Dosa.” Danum Pambelum, Vol. 2, No. 2 (2022): 112-125. https://doi.org/10.54170/dp.v2i2.98.

Adon, Mathias Jebaru, and Yulianus Hironi Ndua. “Kisah Penciptaan Kejadian 1:1-2:4.2:5-25 Sebagai Teks Penyataan Identitas Israel Dan Sumbangannya Bagi Persoalan Ekologi.” Voice of Wesley, Vol. 6, No. 1 (2022): 1-17. https://jurnalvow.sttwmi.ac.id/index.php/jvow/article/view/154.

Arniagus. Wawancara. Mamasa. 11 Oktober 2022.

Arnold, Bill T. Genesis. New York: Cambridge University Press, 2009.

Buijs, Kees. Agama Pribadi Dan Magi Di Mamasa Sulawesi Barat: Mencari Kuasa Berkat Dari Dunia Dewa-Dewa. Makassar: Ininnawa, 2017.

_______. Kuasa Berkat Dari Belantara Dan Langit: Struktur Dan Transformasi Agama Orang Toraja Di Mamasa, Sulawesi Barat. Terj., Ronald Arulangi. Makassar: Ininnawa, 2009.

Deane-Drummond, Celia. Teologi Dan Ekologi. Terj., Robert P. Borrong. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.

Demianus. “Masyarakat Mamasa Pra-Kekristenan Telah Mengenal Allah Yang Benar.” Loko Kada, Vol. 1, No. 2 (2021): 29-42. https://jurnal.sttmamasa.ac.id/index.php/lk/article/view/12.

End, Thomas Van den. Tafsiran Alkitab: Surat Roma. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.

Friberg. Analytical Greek Lexicon. “Bible Works,” 2015.

Hagelberg, Dave. Tafsiran Surat Kolose. Terj., Yohanes Efendi. Yogyakarta: ANDI, 2013.

Intani, Gres. “Model Resolusi Konflik Dalam Mewujudkan Keharmonisan: Studi Fenomenologi Ada’ Mappurondo Terhadap Gereja Protestan Indonesia Timur Jemaat Solagratia Saludadeko.” Skripsi. IAKN Toraja, 2021.

Kavusa, Kivatsi Jonathan. “Creation as a Cosmic Temple: Reading Genesis 1:1-2:4a in Light of Willie van Heerden’s Ecological Insights.” Journal of Semitics, Vol. 30, No. 1 (2021): 1-23. https://doi.org/10.25159/2663-6573/8761.

Kena, Simson. Wawancara. Mamasa. 10 Oktober 2022.

van der Klis, W.A. Datanglah Kerajaan-Mu: Limapuluh Tahun Pekabaran Injil Di Toraja Barat, 1913-1963. Rantepao: SULO, 2007.

Kriswanto, Agus. “Tohu Wabohu Dan Creatio Ex Nihilo: Tafsir Kejadian 1:1-2 Sebagai Perspektif Memahami Realitas Anomali.” Mitra Sriwijaya, Vol. 1, No. 1 (2020): 1-20. https://doi.org/10.46974/ms.v1i1.6.

Ladd, George Eldon. Teologi Perjanjian Baru Jilid 2. Terj., Urbanus Selan dan Henry Lantang. Bandung: Kalam Hidup, 1999.

Langi’, Reumer Tupa’. Wawancara. Mamasa. 8 Oktober 2022.

_______. Wawancara. Mamasa. 10 Oktober 2022.

Langi’, Yusuf Tupa’. Wawancara. Mamasa. 14 Oktober 2022.

Lim, Heri. “Memahami Kisah Penciptaan Manusia Dan Alam Semesta: Sebuah Pendekatan Literer Terhadap Kejadian 1-2.” Jurnal Amanat Agung, Vol. 14, No. 2 (2018): 181-206. https://doi.org/10.47754/jaa.v14i2.355.

Makatonan, Ayub. Wawancara. Mamasa. 12 Oktober 2022.

Matera, Frank J. Romans. Grand Rapids, MI: Baker Publishing Group, 2010.

P., I Made Indra, and Ika Cahyaningrum. Cara Mudah Memahami Metodologi Penelitian. Sleman: Deeppublish Publisher, 2019.

Pamantung, Salmon, and Yohanes Krismantyo Susanta. “Pendamaian Kristus Dalam Surat Kolose Dan Ritus Mosehe Bagi Pengembangan Ekoteologi Kontekstual Sulawesi Tenggara.” Dalam Bumi, Laut Dan Keselamatan. Eds. Hans A. Harmakaputra, Toar B. Hutagalung, Indah Sriulina, dan Adrianus Yosia, 151-172. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2022.

Perdue, Leo G. Proverbs. Louisville, KY: John Knox Press, 2000.

Peterson, David G. Commentary on Romans. Nashville, TN: B&H Publishing Group, 2017.

Pfitzner, V. C. Ulasan Atas Surat 2 Korintus: Kekuatan Dalam Kelemahan. Terj., Stephen Suleeman. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.

Purba, Jhon Leonardo Presley, Hizkia Febrian Prastowo, and Robinson Rimun. “Kajian Hermeneutis Ungkapan ‘Sungguh Amat Baik’ Dalam Kejadian 1:31 Ditinjau Dari Perspektif Redemptive-Historical Approach.” Charisteo, Vol. 1, No. 2 (2022): 122-133. http://e-journal.anugrah.ac.id/index.php/JCH/article/view/14.

Putra, Adi, and Yane Henderina Keluanan. “Dampak Kejatuhan Manusia Terhadap Kerusakan Ekologi Menurut Kejadian 3.” Huperetes, Vol. 3, No. 2 (2022): 116-126. https://doi.org/10.46817/huperetes.v3i2.98.

Ridderbos, Herman. Paulus Pemikiran Utama Dan Teologinya. Terj., Hengki Onkowidjojo. Surabaya: Momentum, 2015.

Rosang, Djonly Johnson Relly. “Studi Kritik Teori Penciptaan Dalam Kejadian 1:1-2 (Suatu Kajian Terhadap Argumentasi Teori Celah).” Huperetes, Vol. 1, No. 1 (2019): 62-78. https://doi.org/10.46817/huperetes.v1i1.19.

Santoso, Agus. “Dari Politeistik Menuju Kepada Monoteistik: Sejarah Perkembangan Keagamaan Di Israel Kuna.” Rerum, Vol. 1, No. 2 (2022): 151-163. https://doi.org/10.55076/rerum.v1i2.9.

Saputra, Jefri Andri. “Ekologi Konservasif.” Jurnal Amanat Agung, Vol. 18, No. 1 (2022): 43-69. https://doi.org/10.47754/jaa.v18i1.528.

Sitorus, Hotma Parulian. “Pengukuhan Identitas Kesatuan ‘Bangsa’ Israel (Studi Sosio-Politik Terhadap Kisah Penciptaan Sumber Y Kejadian 2:4B-25).” Jurnal Cultivation, Vol. 3, No. 1 (2019): 53-65. https://doi.org/10.46965/jtc.v3i1.253.

Sumney, Jerry L. Colossians: A Commentary. Louisville, KY: Westminster John Knox Press, 2008.

Swindoll, Charles R. Swindoll’s Living Insights New Testament Commentary, Volume 7 : 1 & 2 Corinthians. Carol Stream, IL: Tyndale, 2016.

Talbert, Charles H. Ephesians and Colossians. Grand Rapids, MI: Baker Academic, 2007.

Utley, Bob. Injil Yohanes, I, II, Dan III Yohanes. Marshall, TX: Bible Lessons International, n.d.

_______. Surat-Surat Paulus Kepada Sebuah Gereja Yang Bermasalah: I Dan II Korintus. Marshall, TX: Bible Lessons International, 2011.

Diterbitkan

2023-12-26

Cara Mengutip

Saputra, J. A. ., & Mordekai. (2023). Misi Kultural-Ekologis sebagai Dialektika Kosmologi Aluk Mappurondo dan Agama Kristen di Mamasa, Sulawesi Barat. Indonesian Journal of Theology, 11(2), 231-263. https://doi.org/10.46567/ijt.v11i2.370