Meninjau Ulang Relasi Agama Kristen dan Agama Leluhur dalam Konteks Gereja Masehi Injili di Timor

Penulis

  • Jear Niklas Doming Karniatu Nenohai The Center for Religious and Cross-cultural Studies, Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.46567/ijt.v11i2.351

Kata Kunci:

Christian Evangelical Church of Timor (Gereja Masehi Injili di Timor or GMIT), Monthly Culture Liturgy (Liturgi Bulan Budaya or LBB), contextual theology, Indigenous religion paradigm, culture

Abstrak

Artikel ini menelaah relasi antara Gereja Masehi Injili di Timor (atau GMIT) dengan agama leluhur. Perhatian khusus diberikan kepada Liturgi Bulan Budaya (atau LBB) yang merupakan produk teologi kontekstual dari Sinode GMIT. Riset ini mengeksplorasi keterbatasan teologi kontekstual sebagai pendekatan yang hanya membantu warga jemaat GMIT untuk melihat aspek-aspek agama leluhur di dalam konteks ibadah Kristen, sedangkan LBB sendiri tetap melanggengkan penolakan terhadap praktik-praktik kultural dan religius agama leluhur sebagai hal-hal yang kafir dan sesat. Terlepas dari penggabungan nilai-nilai agama leluhur di dalam kehidupan gerejawi, sikap-sikap diskriminatif dari warga jemaat GMIT terhadap komunitas-komunitas agama leluhur tetap menjadi hal yang tidak terjawab oleh cara pandang teologi kontekstual yang ada saat ini. Untuk itu, saya bertujuan untuk memperbaiki teologi kontekstual Kristen ini melalui studi terhadap agama-agama lain, yaitu dengan menggunakan paradigma agama leluhur. Tujuan dari studi ini adalah menciptakan teologi yang lebih inklusif dan bisa mendorong warga jemaat GMIT untuk lebih terbuka dan menerima komunitas-komunitas lokal yang mempraktikkan agama leluhur. Perjumpaan seperti ini akan menghasilkan paradigma teologi kontekstual yang bersifat intersubjektif, yang berguna untuk pengembangan LBB yang mendorong terbangunnya relasi antara warga jemaat GMIT dan komunitas agama leluhur yang berada dalam lingkup pelayanan GMIT.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Jear Niklas Doming Karniatu Nenohai, The Center for Religious and Cross-cultural Studies, Universitas Gadjah Mada

Jear Niklas Doming Karniatu Nenohai is a member of Gereja Masehi Injili di Timor. He earned a bachelor degree at Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana and is currently a graduate student at the Center for Religion and Cross-cultural Studies, Universitas Gadjah Mada. His thesis focuses on the politics of religious education and indigenous religious education in Indonesia. The subject of his research is several indigenous communities of Marapu in East Sumba.

Referensi

Alfian, Andi. “Eco-Relational Citizenship: Perspectives from Bara and Cindakko Indigenous Communities of Sulawesi, Indonesia.” Thesis. Universitas Gadjah Mada, 2023.

Bandel, Katrin. “Kuliah Kajian Pascakolonial: Misi Pemberadaban (Civilizing Mission).” YouTube, 12 Desember 2022. https://www.youtube.com/watch?v=SRuXtUu0Qxs.

Basuki, Indah L., Chlaoudhius Budhianto, dan Iskak Sugiyarto, “Perspektif Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Imanuel Matepu Terhadap Tradisi Puru Hogo.” CARAKA, Vol.1, No. 2 (2020): 104-117. https://ojs.sttibc.ac.id/index.php/ibc/article/view/29.110.

Bevans, Stephen B. Models of Contextual Theology. Maryknoll, NY: Orbis, 2002.

Bola, Paul. “Kebaktian Ko Pertunjukan? – Om Koster.” 20 Februari 2023. https://sinodegmit.or.id/kebaktian-ko-pertunjukan-om-koster/.

Deta, Krisharyanto Umbu. “Marapu Resisting the Corporation to Protect the Land.” Satya Widya: Jurnal Studi Agama, Vol. 4, No. 2 (2021): 50-66.

Deta, Krisharyanto Umbu, and Jear Nenohai, “Ekopedagogi Adat Lakoat Kujawas Untuk Pembebasan Sosial Dan Ekologi.” In Healing and Empowering: Towards A Healing and Empowering Religious Education in Digital Technology Era. Eds., Irene Ludji, Iky Sumarthina Prayitno, and Mariska Lauterboom. Salatiga: Satya Wacana University Press, 2022.

Dima, Novalica Monica. “Persepsi Jemaat GMIT Ebenhaezer Boti Terhadap Penganut Halaika, Ditinjau Dari Perspektif Teori Kristus dan Kebudayaan Menurut Richard Niebuhr.” Skripsi. Universitas Kristen Satya Wacana, 2022.

Doeka, Fredrik Y. A. “Sang Musafir yang Ikut Titah Raja.” Dalam Gereja Eksistensial: Paradigma Berteologi Secara Kontekstual di Bumi Indonesi. Eds., Fredrik Y. A. Doeka dan Ishak A. Hendrik. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2022.

Grimes, Charles. “Penyebaran Firman Tuhan Bagi Yang Tidak Terlihat Dan Tidak Terlibat.” Unit Bahasa Dan Budaya GMIT, 12 Januari 2023. https://ubb.or.id/.

Hakim, Fany Nur Rahmadiana. “Redefining ‘Sacred’ through the Indigenous Religion Paradigm: Case Study of Sunda Wiwitan Community in Kuningan.” Religió: Jurnal Studi Agama-agama, Vol. 12, No. 1 (2022): 42-63.

Hedges, Paul. Understanding Religion: Theories and Methods for Studying Religiously Diverse Societies. Oakland, CA: University of California Press, 2021.

Hurd, Elizabeth Shakman. Beyond Religious Freedom: The New Global Politics of Religion. Princeton, NJ: Princeton University Press, 2015.

Kolimon, Mery. “Relasi Gereja Dan Adat (Budaya) Di Timor Barat/GMIT.” Nusantara Institute, 22 Mei 2023. https://www.nusantarainstitute.com/nusantara-institute-webinar-series-08-2022-gereja-dan-adat-nusantara/.

_______. “Forbidden Memories: Women Victims and Survivors of the 1965 Tragedy in Eastern Indonesia.” In Forbidden Memories: Women’s Experiences of 1965 in Eastern Indonesia. Eds., Mery Kolimon, Liliya Wetangterah, and Karen Campbel-Nelson. Clayton, Victoria: Monash University Publishing, 2015.

_______. “Para Pelaku Mencari Penyembuhan: Berteologi Dengan Narasi Para Pelaku Tragedi ’65 Di Timor Barat.” Jurnal Ledalero, Vol. 14, No. 1 (2015).

_______. A Theology of Empowerement: Reflections from A West Timorese Feminist Perspective. Kampen: LIT VERLAG, 2008.

Komnas Perempuan. “Siaran Pers Komnas Perempuan Tentang Kekerasan Berulang Terhadap Perempuan Adat Dalam Penyelesaian Konflik Hutan Pubabu Besipae, NTT (16 Oktober 2020).” 13 Februari 2023. https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/siaran-pers-komnas-perempuan-tentang-kekerasan-berulang-terhadap-perempuan-adat-dalam-penyelesaian-konflik-hutan-pubabu-besipae-ntt-16-oktober-2020.

Maarif, Samsul. “Indigenous Religion Paradigm: Re-Interpreting Religious Practices of Indigenous People.” Studies in Philosophy, Vol. 44 (2019): 1-20.

_______. Pasang Surut Rekognisi Agama Leluhur Dalam Politik Agama di Indonesia. Yogyakarta: Center for Religious and Cross-cultural Studies, 2017.

Maarif, Samsul, and Asfinawati. “Toward a (More) Inclusive FORB: A Framework for the Advocacy for the Rights of Indigenous People.” Interreligious Studies and Intercultural Theology, Vol. 6, No. 2 (2022): 205-212. https://journal.equinoxpub.com/ISIT/article/view/24947.

Maggang, Elia. “Merdeka Dari Gereja Three-G, Menjadi Gereja Trinitas.” Dalam Gereja Orang Merdeka: Eklesiologi Pascakolonial Indonesia. Eds., Zakaria Ngelow et al, 268-287. Makassar: Yayasan Oase Intim, 2019.

Manimoy, Inger Gloria. “Tarian Lego-Lego Sebagai Pendampingan Pastoral Bagi Masyarakat Alor.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani, Vol. 5, No. 2 (2021): 336-341. http://dx.doi.org/10.33991/epigraphe.v5i2.257.

Masuzawa, Tomoko. The Invention of World Religions Or, How European Universalism Was Preserved in the Language of Pluralism. Chicago, IL: The University of Chicago Press, 2005.

Middelkoop, Peter. Atoni Pah Meto: Pertemuan Injil Dan Kebudayaan di Kalangan Suku Asli Timor. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1982.

Nahar, Melkior. “Belajar Dari Masyarakat Adat Pubabu.” 10 April 2020. https://www.walhi.or.id/belajar-dari-masyarakat-adat-pubabu.

Nayuf, Hendrikus. “Tarian ‘Langit-Bumi’: Refleksi Pelayanan Bulan Bahasa dan Budaya Gereja Masehi Injili di Timor.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), Vol. 1, No. 2 (2019): 127-138. https://ojs-jireh.org/index.php/jireh.

_______. “Peran Roh Kudus Melalui Leluhur Dan Pendahulu Dalam Pengakuan Iman GMIT: Sebuah Ekspresi Eklesiologis Yang Transformatif.” Dalam Gereja Orang Merdeka: Eklesiologi Pascakolonial Indonesia. Eds., Zakaria Ngelow et al. Makassar: Yayasan Oase Intim, 2019.

_______. “Allah Merumuskan Diri-Nya, Kajian Filsafat-Teologis Tentang Pengakuan Iman GMIT Dan Relevansi Trinitarian Bagi Kemandirian Teologi Di GMIT.” Tesis. Sekolah Tinggi Teologi Indonesia Timur, 2009.

Pehiadang, Nelly. “Mendialogkan Agama Kristen Dan Halaika; Upaya Berteologi Secara Kontekstual.” Skripsi. Universitas Kristen Duta Wacana, 2019.

Pello, Hermina. “GMIT Launching Web Bulan Bahasa Dan Budaya GMIT.” POS-Kupang, 12 Februari 2023. https://kupang.tribunnews.com/2018/05/06/gmit-launching-web-unit-bahasa-dan-budaya-gmit.

Penpada, Dina, Ivonne Peka, and Anna Salukhfeto. “The 1965 Incident and the Women of South-Central Timor’s Fight for Identity.” In Forbidden Memories: Women’s Experiences of 1965 in Eastern Indonesia. Eds., Mery Kolimon, Liliya Wetangterah, and Karen Campbel-Nelson. Clayton, Victoria: Monash University Publishing, 2015.

Rustyana, Nezia Maviatu. “Perjumpaan Boti-Kristen Dalam Dialog Budaya Lintas Agama: Respon Terhadap Krisis Lingkungan Hidup Di Pulau Timor.” Gema Teologika, Vol. 7, No. 1 (2022): 77-79

_______. “Projecting Interreligious Engagement for Environmental Management in Boti-Christian Communities of NTT.” Thesis. Gadjah Mada University, 2021.

Saturi, Sapariah, dan Andi Fachrizal. “Mama Aleta: Berjuang Mempertahankan Lingkungan, Melawan Tambang Dengan Menenun.” 15 April 2013. https://www.mongabay.co.id/2013/04/15/mama-aleta-berjuang-mempertahankan-lingkungan-melawan-tambang-dengan-menenun/.

Sinode Gereja Masehi Injili di Timor. “Pokok-pokok Eklesiologi GMIT.” https://sinodegmit.or.id/wp-content/uploads/2019/03/4-Pokok-Pokok-Eklesiologi-GMIT.pdf.

_______. “Bahan Bulan Bahasa Dan Budaya: Bahasa Dan Budaya Sebagai Sarana Pembaharuan.” Sinodegmit.or.id, 2017. https://Sinodegmit.or.Id/Suara-Gembala-Bulan-Budaya-Bahasa-2017-Sinode-Gmit/Timor.

Tamelab, Karolina Apriance, Wahyuni Kristinawati, dan Jacob Daan Engel. “Studi Psikologis: Naketi Sebagai Sarana Pemaafan Suku Dawan.” Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, Vol. 9, No. 2 (2020): 299-307. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JISH/article/view/22345/16352.

Timo, Ebenhaizer I. Nuban. Dunia Supranatural, Spiritisme, dan Injil (Kumpulan Hasil Penelitian). Salatiga: Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana, 2016.

_______. Pekabar Injil Pecinta Budaya. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005.

Tungga, Ifana. “Bahasa Daerah Dalam Misi Gereja: Suatu Tinjauan Misiologis Terhadap Penggunaan Bahasa Amarasi Dalam Pelayanan Di Jemaat GMIT Pniel Tefneno Koro’oto Klasis Amarasi Timur.” Skripsi. Universitas Kristen Artha Wacana, 2021.

Wellem, Frederiek Djara. Riwayat Hidup Singkat Pembawa Kabar Baik Di Gereja Masehi Injili di Timor. Jakarta: Penerbit Permata Aksara, 2011.

Diterbitkan

2023-12-26

Cara Mengutip

Nenohai, J. N. D. K. (2023). Meninjau Ulang Relasi Agama Kristen dan Agama Leluhur dalam Konteks Gereja Masehi Injili di Timor. Indonesian Journal of Theology, 11(2), 264-294. https://doi.org/10.46567/ijt.v11i2.351