Menjembatani Teks dan Konteks

Membangun Teologi Perjanjian Lama Kontekstual di Indonesia

Penulis

  • Agustinus Setiawidi Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.46567/ijt.v5i2.30

Kata Kunci:

Teologi Perjanjian Lama (TPL), C. Barth, model, dialog, kontekstual

Abstrak

Meskipun usaha untuk merancang-bangun teologi Perjanjian Lama di Indonesia telah dimulai sejak 1970-an, sebagaimana terlihat dari sejumlah penelitian tesis dan disertasi, bentuk dari teologi biblika yang kontekstual itu sendiri masih didominasi oleh model yang bergerak satu arah. Alkitab dianggap sebagai sumber, inspirasi, evaluator, atau guru, sementara pembaca mendengar, meniru, dan mengikutinya. Bagaimanapun juga, sekarang para pembaca, dilatarbelakangi oleh konteks yang beragam dan berubah dengan sangat dinamis, mau tidak mau mengharuskan mereka untuk membuat jembatan antara teks-teks alkitabiah dan konteks mereka sendiri. Dalam hal ini dialog dalam arti yang seluas-luasnya menjadi kunci dari rancang bangun teologi biblika pada umumnya, termasuk teologi PL. Paper ini menantang para teolog biblika untuk mencari pendekatan-pendekatan tersedia, memanfaatkannya, untuk membangun teologi Perjanjian Lama kontekstual di Indonesia.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Agustinus Setiawidi, Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta

Sejak 2004 Agustinus Setiawidi adalah dosen tetap bidang Perjanjian Lama dan bahasa Ibrani Klasik di Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta. Pendidikan teologi diperolehnya melalui program sarjana STFT Jakarta (1998), program magister (Religious Studies) di Universitas Leiden (2003), dan program doktor di Protestant Theological University, Kampen (2011). Selain studi-studi Perjanjian Lama, beliau juga mengampu sejumlah matakuliah terkait – Hermeneutika, Teologi Biblika, Teologi Kontekstual – dan menaruh minat dalam diskusi LGBTIQ.

Referensi

Barth, C. Theologia Perjanjian Lama 4. Jakarta BPK GM, 1989 (cet. 1)/2005 (cet. 7).

_____. Theologia Perjanjian Lama 3. Jakarta BPK GM, 1986 (cet.1)/2005 (cet. 8).

_____. Theologia Perjanjian Lama 2. Jakarta BPK GM, 1982 (cet.1)/2003 (cet. 9).

_____. Theologia Perjanjian Lama 1. Jakarta BPK GM, 1970 (cet.1)/2006 (cet. 11).

Barth, C. and M.C. Barth-Frommel. Teologi Perjanjian Lama 1. Edisi Baru. Jakarta: BPK GM, 2008.

Barth, C. and M.C. Barth-Frommel. Teologi Perjanjian Lama 2. Edisi Baru. Jakarta: BPK GM, 2010.

Brueggemann, W. Theology of the Old Testament: Testimony, Dispute, Advocacy. Minneapolis, MN: Fortress Press, 1997.

Bevans, S. B. Models of Contextual Theology, revised ed. Maryknoll, NY: Orbis Books, 2010.

Oeming, M. Contemporary Biblical Hermeneutics: An Introduction. Joachim Vette, trans. Aldershot/Burlington: Ashgate, 2006.

Reventlow, H. G. “Modern Approaches to Old Testament Theology.” In The Blackwell Companion to the Hebrew Bible. Ed., Leo G. Perdue. Malden, MA: Blackwell Pub., 2001.

Works on Old Testament Studies by Indonesian Scholars

Hendriks, M.M. Studi Tentang Ulangan 17:14-20: Suatu Upaya Memahami Makna dan Relevansinya Bagi Kepemimpinan Dewasa Ini. Tesis. Sekolah Tinggi Teologi Jakarta, 1981.

Hutapea, V.N. The Relevance of the Call and Critique of the Prophets on Social Justice: a Main Approach from the Old Testament Compare with Consideration from Islam, Budhist, and Some Modern Philosophies. Thesis. South East Asia Graduate School of Theology, Pematang Siantar, 1977.

Ihromi. ‘Amm ‘Anni Wadal Nach dem Propheten Zephania. PhD diss. Johannes Gutenberg University Mainz, 1972.

_______. Solidaritas Nabi Ditinjau dari Pergumulan Yeremia. Jakarta: BPK GM, 1974.

Karman, Yonky. Bunga Rampai Teologi Perjanjian Lama: Dari Kanon Sampai Doa. Jakarta: BPK GM, 2004.

_______. Necromantic Aspects in 1 Samuel 28:3-25 in Relation to the Apparition of Samuel: An Exegetical Study. Dissertation. Evangelische Theologische Faculteit, Leuven, 2004.

Ludji, B. The Socio-Economical Aspects in the Proclamation of the 8th century B.C. Prophets: An Exegetical Description on Several Prophecies of Amos, Isaiah, and Micah and its Relevance to the Proclamation and Service of the Christian Church of Sumba. PhD diss. South East Asia Graduate School of Theology, Jakarta, 1996.

_______. The Lord is Our God, the Lord Alone: An Attempt to Understanding Deuteronomy 6:4-25. Thesis. South East Asia Graduate School of Theology, Jakarta, 1998.

Mawene, M. T. Perjanjian Lama dan Teologi Kontekstual. Jakarta: BPK GM, 2008.

_______. The Book of Habakkuk as a Collective Work. Tesis. Sekolah Tinggi Teologi Jakarta, 1990.

_____. Relation between Torah of the Lord and Wisdom Teaching in the Book of Proverbs 1-9. PhD diss. South East Asia Graduate School of Theology, Yogyakarta, 2007.

Merentek-Abram, E.S. Joseph Narrative in Genesis 37-50 as a Model of Narrative Theology in the Old Testament. PhD diss. South East Asia Graduate School of Theology, Jakarta, 1996.

Murah, I Nyoman. The Function of Torah within the Identity of Israel. Thesis. South East Asia Graduate School of Theology, Jakarta, 1980.

Nara, Lulu B. Shalom in the Old Testament: An Exegetical Approach to Isaiah 8:23-9:6 and Its Relevance to the Ministry of Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT). Thesis. Sekolah Tinggi Teologi Jakarta, 2007.

Pohan, E.P. All is Vanity? A Research on Semantic Meaning of the Word ‘Hevel’ in the Book of Qohelet in Search of Comprehending the Exact Thought and Teaching of Qohelet. Thesis. Sekolah Tinggi Teologi Jakarta, Jakarta, 1998.

Prior, J.M. and Alle Hoekema, “Theological Thinking by Indonesian Christians 1850–2000.” In A History of Christianity in Indonesia. Eds., Jan S. Aritonang and Karel A. Steenbrink. Leiden: Brill, 2008.

Ruku, W.F. Reading of the Fifth Commandment Contextually (Exodus 20:20-12): An Indonesian-Atoni Meto Contextual Hermeneutics. Thesis. Vrije Universiteit, Amsterdam, 2008.

Runtu-Lumi, A. The Old Testament and Its Influence in the Christian Evangelical Church in Minahasa. Thesis. South East Asia Graduate School of Theology, Tomohon, 1992.

Samosir, Agustina. Bait Suci Salomo: Demi Yahwe atau Salomo? Sebuah Tafsir Ulang atas 1 Raja-raja 5:1-18. Tesis. Sekolah Tinggi Teologi Jakarta, 2016.

Santoso, S. The Deuteronomy Codex (Deut. 12:1-26:15) as a Prophetic Teaching. Thesis. Fakultas Teologi UKDW, Yogyakarta, 1994.

Setiawidi, Agustinus. Taking Its Shape. Towards an Indonesian Old Testament Theology. Bergambacht (NL): 2VM Uitgeverij, 2011.

_______. The Book of Jonah as Satire Re-examined: Its Psalms (2:3-10) as the Focal Point. Thesis. Universiteit Leiden, 2003.

Setio, R. Reading the Aqedah Narrative (Genesis 22:1-19) in the Context of Modern Hermeneutics. PhD diss. University of Glasgow, 1993.

Siahaan, S.M. Pengharapan Mesias dalam Perjanjian Lama. Jakarta: BPK GM, 2001.

________. Die konkretisierung der Messiasvorstellung nach dem Zu-sammen-bruch Jerusalems. PhD diss. Universität Hamburg, 1973.

________. Konkretisasi Pengharapan Akan Mesias Sesudah Kejatuhan Yerusalem. Jakarta: BPK GM, 1976.

Silitonga, A. The Comprehension of Work (melakah) in the Old Testament. Thesis. South East Asia Graduate School of Theology, Pematang Siantar, 1973.

Singgih, E. G. Dari Israel ke Asia. Masalah Hubungan Antara Kontekstualisasi Teologi dengan Interpretasi Alkitabiah. Edisi Revisi. Jakarta: BPK GM, 2012.

_______. Dari Eden ke Babel: Sebuah Tafsir Kejadian 1-11. Yogyakarta: Kanisius, 2011.

_______. The Concept of Creation in the Prophetic Tradition from Amos to Deutero-Isaiah. PhD diss. University of Glasgow, 1982.

_______. Di Bawah Bayang-bayang Maut: Sebuah Tafsir Kitab Pengkotbah. Jakarta: BPK GM, 2001.

_______. Doing Theology in Indonesia: Sketches for an Indonesian Contextual Theology. Manila: ATESEA, 2003.

_______. Ex nihilo nihil fit: Interpretation on Genesis 1:1-3. Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Ilmu Teologi, Fakultas Teologi UKDW, Yogyakarta, 2005.

Sinulingga Bangun, R. The Valorous Wife and Personified Wisdom Compared: Prov. 31:10-31; 1:20-33; 8:1-21; 32-36; 9:16. PhD diss. South East Asia Graduate School of Theology, Singapura, 2007.

Sitompul, A.A. Weisheitliche Mansprüche und prophetiche Mahnrede im Alten Testament, auf dem Hintergrund der Mahnungen im Leben der Tobabatak auf Sumatera. PhD diss. Johannes Gutenberg University Mainz, 1967.

Soebagjo, M. Hormat Kepada Tuhan dalam Sistem Pendidikan Kebijaksanaan Israel Kuno. Salatiga: UKSW Press, 1994.

Soewardji, T. The Reformation of Josiah. Thesis. South East Asia Graduate School of Theology, Jakarta, 1982.

Sumakul, H.A. Old Testament Sources on Holy Places in Canaan and Their Significance in the Light of Doing Theology Particularly in Minahasa. Thesis. South East Asia Graduate School of Theology, Minahasa, 1982.

Tampubolon, R.O.M. Social Justice in the Laws of the Pentateuch. PhD diss. South East Asia Graduate School of Theology, Jakarta, 1999.

Telnoni, J.A. Ben ‘Adam: The Image of Prophet According to Ezekiel’s Calling (2:1-3:11). PhD diss. South East Asia Graduate School of Theology, Jakarta, 1997.

Wahono, S.W. Dua Studi tentang Hubungan Allah dan Israel. Jakarta: BPK GM, 1981.

Diterbitkan

2017-12-30 — Diperbaharui pada 2017-12-30

Cara Mengutip

Setiawidi, A. (2017). Menjembatani Teks dan Konteks: Membangun Teologi Perjanjian Lama Kontekstual di Indonesia. Indonesian Journal of Theology, 5(2), 256-273. https://doi.org/10.46567/ijt.v5i2.30

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama