Transformasi bagi Seorang Peziarah

Sebuah Pertemuan antara Theologia Viatorum dari Tradisi Reformed dan Fenomenologi dari Emmanuel Falque

Penulis

  • Stephen Rehmalem Eliata Sekolah Tinggi Teologi Reformed Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46567/ijt.v10i2.259

Kata Kunci:

nature, peziarah, dunia, teologi Reformed, fenomenologi, transformasi

Abstrak

Perkembangan teologi dan filsafat sejak abad ke-20 hingga saat ini telah gagal untuk membentuk sebuah relasi yang harmonis. Kegagalan tersebut dapat dilihat dari konsep Reformed Epistemology  (RE) dari tradisi Reformed yang berusaha untuk menjembatani keduanya, namun tanpa sadar telah mendiskreditkan nature yang justru berujung pada fundamentalisme agama. Dampak ini pun menghasilkan berbagai krisis, di antaranya adalah krisis ekologi, sosial, budaya dan ekonomi. Berangkat dari permasalahan ini maka penulis akan mencoba untuk menemukan jembatan atas pemisahan antara teologi dan filsafat melalui theologia viatorum dari tradisi Reformed abad ke-17 dan filsafat fenomenologi dari Emmanuel Falque. Penulis berpendapat bahwa melalui perjumpaan antar kedua bidang ilmu ini maka akan tercipta relasi yang harmonis antara teologi dan filsafat, serta dapat menciptakan sebuah transformasi bagi umat Kristen, atau yang disebut sebagai peziarah (viator). Transformasi ini dapat membawa setiap umat Kristen untuk mewujudkan final end dari teologi, menurut tradisi Reformed, yaitu untuk menyembah dan memuliakan Allah di tengah dunia.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Stephen Rehmalem Eliata, Sekolah Tinggi Teologi Reformed Indonesia

Stephen Rehmalem Eliata adalah mahasiswa program studi Magister Teologi bidang teologi integratif di Sekolah Tinggi Teologi Reformed Indonesia. Ia memiliki minat di bidang Sejarah Teologi, Filsafat Teologi dan Filsafat Fenomenologi.

Referensi

Barnes, Corey L. “Ordered to the Good: Final Causality and Analogical Predication in Thomas Aquinas: Ordered to the Good.” Modern Theology, Vol. 30, No. 4 (2014): 433-453. https://doi.org/10.1111/moth.12055.

Benson, Bruce Ellis and B. Keith Putt, eds. Evil, Fallenness, and Finitude. Cham, Switzerland: Springer International Publishing, 2017. https://doi.org/10.1007/978-3-319-57087-7.

Calvin, Jean. Institutes of the Christian Religion. Vol. 1. Ed., John Thomas McNeill. Louisville, KY: Westminster John Knox Press, 1960.

Conradie, Ernst M. “The Necessity of Natural Theology? In Conversation with John Calvin on the Human Senses.” Nederduitse Gereformeerde Teologiese Tydskrif, Vol. 52, No. 1 (2011): 66-82. https://doi.org/10.5952/52-1-7.

Falque, Emmanuel. Crossing the Rubicon: Borderland of Philosophy and Theology. Trans., Reuben Shank. New York: Fordham University Press, 2016.

_______. The Guide to Gethsemane: Anxiety, Suffering, Death. Trans., George Hughes. New York: Fordham University Press, 2019.

_______. The Loving Struggle: Phenomenological and Theological Debates. Trans., Bradley B. Onishi and Lucas McCracken. New York: Rowman & Littlefield, 2018.

_______. The Metamorphosis of Finitude: An Essay on Birth and Resurrection. Trans., George Hughes. New York: Fordham University Press, 2012.

_______. The Wedding Feast of the Lamb: Eros, the Body, and the Eucharist. Trans., George Hughes. New York: Fordham University Press, 2016.

Gericke, Jaco W. “Fundamentalism on Stilts: A Response to Alvin Plantinga’s Reformed Epistemology.” Verbum et Ecclesia, Vol. 30, No. 2 (2009): 1-5.

Junius, Franciscus. A Treatise on True Theology: With the Life of Franciscus Junius. Trans., David C Noe. Grand Rapids, MI: Reformation Heritage Books, 2014.

Koci, Martin. “Phenomenology and Theology Revisited: Emmanuel Falque and His Critics.” Revista Portuguesa de Filosofia, Vol. 76, No. 2-3 (2020): 903-926. https://doi.org/10.17990/RPF/2020_76_2_0903.

Koci, Martin and Jason W. Alvis, eds. Transforming the Theological Turn: Phenomenology with Emmanuel Falque. New York: Rowman & Littlefield, 2020.

Lima, Jadi Sampurna. “Injil Sebagai Kabar Tentang Kembalinya Kemuliaan Tuhan Ke Dalam Segenap Ciptaan.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, Vol. 4, No. 1 (2020): 1-13. https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.169.

Muller, Richard A. After Calvin: Studies in the Development of a Theological Tradition. Oxford: Oxford University Press, 2003.

_______. “‘Duplex Cognitio Dei’ in the Theology of Early Reformed Orthodoxy.” Sixteenth Century Journal, Vol. 10, No. 2 (1979): 51-62. https://doi.org/10.2307/2539407.

_______. Post-Reformation Reformed Dogmatics: The Rise and Development of Reformed Orthodoxy, ca. 1520 to ca. 1725. 2nd ed. Vol. 1. Grand Rapids, MI: Baker Publishing Group, 2003.

Oliphint, K. Scott. “Is There a Reformed Objection to Natural Theology?” Westminster Theological Journal, Vol. 74 (2012): 169-203.

Plantinga, Alvin C. “The Reformed Objection to Natural Theology.” Christian Scholar’s Review, Vol. 1 (1980): 49-62.

Simmons, J. Aaron and Bruce Ellis Benson. The New Phenomenology: A Philosophical Introduction. London: Bloomsbury Academic, 2013.

Sudduth, Michael. “Revisiting the ‘Reformed Objection’ to Natural Theology.” European Journal for Philosophy of Religion, Vol. 1, No. 2 (2009): 37-62. https://doi.org/10.24204/ejpr.v1i2.340.

Turretin, Francis. Institute of Elenctic Theology. Ed., James T. Dennison. Trans., George Musgrave Giger. Philipsburg, NJ: P&R Publisher, 1997.

Yeager, D. M. “‘Suspended in Wonderment:’ Beauty, Religious Affections, Ecological Ethics.” Journal of the Society of Christian Ethics, Vol. 35, No. 1 (2015): 121-145.

Yosia, Adrianus. “Merupa Teater Kemuliaan Allah sebagai Ruang Publik: Suatu Usaha untuk Mengonstruksi Suatu Ruang Publik Lewat Pemikiran John Calvin dan Ninian Smart di dalam konteks Agama-agama Dunia.” Indonesian Journal of Theology, Vol. 6, No. 2 (2018): 114-137.

Diterbitkan

2022-12-20

Cara Mengutip

Eliata, S. R. . (2022). Transformasi bagi Seorang Peziarah: Sebuah Pertemuan antara Theologia Viatorum dari Tradisi Reformed dan Fenomenologi dari Emmanuel Falque. Indonesian Journal of Theology, 10(2), 270-292. https://doi.org/10.46567/ijt.v10i2.259

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama