Peranan Abbot Sebagai Representasi Kristus dan Implikasinya dalam Pendidikan Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.46567/ijt.v9i2.191Kata Kunci:
representasi Kristus, spiritualitas, anak usia dini, abbot (kepala biara), otoritasAbstrak
Kehadiran pemimpin rohani yang memiliki kekuasaan mutlak jelas berkaitan langsung dengan pertumbuhan spiritual orang-orang yang dilayani. Abbot (kepala biara) di masa biara adalah contoh pemimpin dengan kualifikasi yang tinggi untuk melakukan tugas instruksional terkait dengan formasi spiritual. Perkembangan sejarah kemudian menunjukkan perubahan dan kompleksitas peran ini. Peranan abbot tidak hanya penting bagi orang dewasa, tetapi juga anak-anak—bahkan anak usia dini. Sebab, pemimpin rohani hadir sebagai representasi Kristus untuk menunjukkan kasih yang benar, otentik, utuh dan seimbang. Kristus adalah otoritas utama dalam proses instruksional ini. Anak usia dini juga membutuhkan kehadiran pihak berotoritas untuk mendukung formasi spiritualitas mereka. Untuk mencapai tujuan ini, maka hal yang penting untuk diperhatikan adalah melihat peranan pemimpin rohani dan kebutuhan spiritual berdasarkan perkembangan anak usia dini.
Unduhan
Referensi
Bradley, James E., Richard A. Muller, Robert Bideleux, and Ian Jeffries. Church History: An Introduction to Research, Reference Works, and Methods. 2nd ed. Grand Rapids, MI: Eerdmans, 1995.
Bynum, Caroline Walker. “Jesus as Mother and Abbot as Mother: Some Themes in Twelfth-Century Cistercian Writing.” Medieval Religion: New Approaches, Vol. 15, No. 1975 (2004): 18-43. https://doi.org/10.1525/9780520907539-007.
Derkse, Wil. The Rule of Benedict for Beginners: Spirituality for Daily Life. Collegeville, MN: The Liturgical Press, 2003.
Escobar, Melody. “Horses of Hospitality: A Transformative Pathway to the Christian Praxis of Love.” Spiritus A Journal of Christian Spirituality, Vol. 19, No. 2 (2019): 217-231. 10.1353/scs.2019.0028.
Fry, Timothy. The Rule of St. Benedict in English. Collegeville, MN: The Liturgical Press, 1982.
Hay, David. “Why Should We Care about Children’s Spirituality?” Pastoral Care in Education, Vol. 16, No. 1 (1998): 11-16. https://doi.org/10.1111/1468-0122.00078.
Heale, Martin. The Abbots and Priors of Late Medieval and Reformation England. Oxford: Oxford University, 2016.
Holder, Arthur. The Blackwell Companion to Christian Spirituality. Malden, MA: Blackwell, 2005.
Kardong, Terrence G. Benedict’s Rule: A Translation and Commentary. Collegeville, MN: The Liturgical Press, 1996.
Maas, Robin. Spiritual Traditions for the Contemporary Church. Nashville, TN: Abingdon, 1990.
Miller, Craig. “Schools for the Lord’s Service: The Rule of St. Benedict for Christian Camping.” Christian Education Journal: Research on Educational Ministry, Vol. 11, No. 2 (2014): 300-317. https://doi.org/10.1177/073989131401100206.
Ratcliff, Donald. “‘The Spirit of Children Past’: A Century of Children’s Spirituality Research.” Christian Education Journal: Research on Educational Ministry, Vol. 4, No. 2 (2007): 218-237. https://doi.org/10.1177/073989130700400203.
Schein, Deborah. “Nature’s Role in Children’s Spiritual Development.” Children, Youth and Environments, Vol. 24, No. 2 (2014): 78-101.
Tupikowski, Jerzy. “Anthropology of the Evangelical Counsels in the School of St. Benedict of Nursia.” The Person and the Challenges, Vol. 8, No. 2 (2018): 205-219.
Vogue, Adalbert De. Reading Saint Benedict: Reflections on the Rule. Collegeville, MN: The Liturgical Press, 1994.
White, Carolinne. The Rule of Benedict. London: Penguin Classics, 2008.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2021 Meiliana Evita Benes
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.