Surga Itu Tak Beratap: Refleksi atas Spiritualitas Kaum Non-Heteronormatif dan Gerakan Melawan Diskriminasi Berbasis Gender dan Seksualitas yang Dilakukan atas nama Agama

Agetta Putri Awijaya

doi:10.46567/ijt.v9i2.189

Penulis

Agetta Putri Awijaya Gereja Kristen Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46567/ijt.v9i2.189

Kata Kunci:

spiritualitas, non-heteronormatif, Beguine, The Mirror of Simple Souls, Marguerite Porete, Trinitas, pathos Allah, perikoresis

Abstrak

Diskriminasi yang dialami oleh teman-teman non-heteronormatif, termasuk di dalam gereja-gereja dan masjid-masjid dalam hal beribadah, sampai hari ini masih terus terjadi. Seiring dengan hal itu, di Indonesia khususnya, gerakan-gerakan yang memperjuangkan kesetaraan mulai memiliki perhatian baru yakni tentang iman dan seksualitas. Kehadiran gelombang yang baru ini menunjukkan adanya kerinduan dalam diri teman-teman non-heteronormatif untuk tetap mempertahankan iman mereka kepada Allah di dalam pergumulan terkait seksualitas dan gender. Penolakan yang mereka terima, yang kerap dilandaskan pada nilai-nilai agama, tidak lantas membuat kerinduan mereka untuk mempertahankan relasi dengan Tuhan memudar. Nyatanya, mereka tetap berjuang merengkuh Allah melalui ruang-ruang spiritual di luar tembok-tembok rumah ibadah, dan menolak percaya ketika ada suara-suara yang mengatakan bahwa mereka adalah kaum yang “dilaknat” oleh Allah. Iman mereka bukan hanya menjadi bukti kerinduan mereka untuk beribadah, namun sekaligus juga bukti kerinduan Allah yang senantiasa ingin merangkul ciptaan ke dalam persekutuan dengan-Nya. Di balik perjuangan melintasi batasan-batasan berupa doktrin patriarkal dan penafsiran yang diskriminatif, terdapat spiritualitas yang merasakan kehadiran Allah dan keterlibatan-Nya dalam kehidupan ciptaan. Tulisan ini mencoba memperhatikan gagasan-gagasan yang terdapat dalam spiritualitas kaum non-heteronormatif dan kaum Beguine yang menjadi penggerak emansipasi awal, serta membangun refleksi yang merepresentasi spiritualitas mereka. Dengan tulisan ini, diharapkan perjuangan untuk menghentikan diskriminasi atas dasar agama yang dialami teman-teman non-heteronormatif dapat dilihat sebagai wujud kerinduan untuk selalu berada dalam persekutuan dengan Allah sekaligus juga manifestasi cinta Allah Trinitas yang selalu bergerak untuk merangkul ciptaan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Agetta Putri Awijaya, Gereja Kristen Indonesia

Agetta Putri Awijaya adalah lulusan STFT Jakarta tahun 2016 yang saat ini melayani sebagai pendeta di GKI Bandar Lampung. Di samping berteologi bersama jemaat, ia juga menaruh minat pada isu-isu terkait teologi dan seksualitas.

Referensi

Alfikar, Amar. “Di Linang Air Matamu.” Dalam Menghakimi Cinta. Surabaya: GAYa NUSANTARA, 2020.

Alfikar, Amar, ed. Tafsir Progresif Islam dan Kristen terhadap Keberagaman Jender dan Seksualitas: Sebuah Panduan Memahami Tubuh dan Tuhan. Surabaya: GAYa NUSANTARA, 2020.

Anam, Khoirul, dan Missael Hotman Napitupulu, eds. Seksualitas dan Agama. Yogyakarta: Cantrik Pustaka, 2019.

Ariyanto dan Rido Triawan. Jadi, Kau Tak Merasa Bersalah!?: Studi Kasus Diskriminasi dan Kekerasan terhadap LGBTI. Jakarta: Arus Pelangi dan Yayasan Tifa, 2008.

Awijaya, Agetta Putri. “Gereja di Mata Mereka yang Pernah Meninggalkannya.” Dalam Seksualitas dan Agama. Eds., Khoirul Anam dan Missael Hotman Napitupulu, 132-146. Yogyakarta: Cantrik Pustaka, 2019.

Babinsky, Ellen. “A Beguine in the Court of the King.” Ph.D. dissertation. The University of Chicago, 1991.

Behnke, Carolyn Goodwin. “The Mirror of Simple and Annihilated Souls: A translation from the French.” Ph.D. dissertation. University of Cincinnati, 1996.

Boellstorff, Tom. The Gay Archipelago: Seksualitas dan Bangsa di Indonesia. Princeton, NJ: Princeton University Press, 2005.

Breines, Winifred. The Trouble Between Us: An Uneasy History of White and Black Women in the Feminist Movement. New York: Oxford University Press, 2007.

Engel, Stephen M. The Unfinished Revolution: Social Movement Theory and the Gay and Lesbian Movement. Cambridge: Cambridge University Press, 2001.

Field, Sean L. “Debating the Historical Marguerite Porete.” In A Companion to Marguerite Porete and The Mirror of Simple Souls. Eds., Wendy R. Terry dan Robert Stauffer, 9-37. Leiden: Brill, 2017.

Greer, Germain. The Female Eunuch. London: Harper Perennial, 2008.

Halperin, David M. How to Do the History of Homosexuality. Chicago, IL: The University of Chicago Press, 2002.

Kocher, Suzanne Aleta. “Gender and Power in Marguerite Porete’s Mirouer des Simples Ames.” Ph.D. dissertation. University of Oregon, 1999.

Lichtmann, Maria. “Marguerite Porete and Meister Eckhart.” In Meister Eckhart and the Beguine Mystics: Hadewijch of Brabant, Mechthild of Magdeburg, and Marguerite Porete. Eds., Bernard McGinn, 65-86. New York: Continuum, 1994.

Listiorini, Dina. “Agama, Media, dan LGBT.” Dalam Seksualitas dan Agama. Eds., Khoirul Anam dan Missael Hotman Napitupulu, 31-52. Yogyakarta: Cantrik Pustaka, 2019.

Loughlin, Gerard, ed. Queer Theology: Rethinking the Western Body. Malden, MA: Blackwell Publishing, 2007.

McGinn, Bernard. “Meister Eckhart and the Beguines in the Context of Vernacular Theology.” In Meister Eckhart and the Beguine Mystics: Hadewijch of Brabant, Mechthild of Magdeburg, and Marguerite Porete. Eds., Bernard McGinn, 1-14. New York: Continuum, 1994.

Moltmann, Jürgen. The Trinity and the Kingdom: The Doctrine of God. Minneapolis, MN: Fortress Press, 1993.

MPH PGI. Pernyataan Pastoral PGI tentang LGBT. Diakses pada 22 April 2019. https://pgi.or.id/pernyataan-pastoral-tentang-lgbt/.

Rachman, Dena. “Siapa Aku?” Dalam Menghakimi Cinta. Surabaya: GAYa NUSANTARA, 2020.

Roni. “Narasi Agama, Negara dan Heteronormativitas dalam Mengkriminalisasi LGBT.” Dalam Seksualitas dan Agama. Eds., Khoirul Anam dan Missael Hotman Napitupulu, 2-16. Yogyakarta: Cantrik Pustaka, 2019.

Scarborough, Elizabeth. “Critical Approaches to Marguerite Porete.” In A Companion to Marguerite Porete and The Mirror of Simple Souls. Eds., Wendy R. Terry dan Robert Stauffer, 295-322. Leiden: Brill, 2017.

Sigit, Sardjono. “Ketika Sang Pendosa Bertemu Tuhan.” Dalam Seksualitas dan Agama. Eds., Khoirul Anam dan Missael Hotman Napitupulu, 228-232. Yogyakarta: Cantrik Pustaka, 2019.

Simons, Walter. Cities of Ladies: Beguine Communities in the Medieval Low Countries, 1200-1565. Philadelphia, PA: University of Pennsylvania Press, 2003.

Singgih, Emanuel Gerrit. Menafsir LGBT dengan Alkitab. Jakarta: PKGST STFT Jakarta, 2019.

Terry, Wendy Rachele. “Seeing Marguerite in the Mirror: A Linguistic Analysis of Porete’s Mirror of Simple Souls.” Ph.D. dissertation. Graduate Theological Union, 2007.

Walters, Margaret. Feminism: A Very Short Introduction. Oxford: Oxford University Press, 2005.

Wangkai, Ruth Ketsia. “Peruati, LGBTIQ, dan Perjuangan Keadilan Gender: Perjumpaan yang Mengubah dan Menggerakan.” Dalam Seksualitas dan Agama. Eds., Khoirul Anam dan Missael Hotman Napitupulu, 113-118. Yogyakarta: Cantrik Pustaka, 2019.

Woods, Richard, O.P. “Women and Men in the Development of Late Medieval Mysticism.” In Meister Eckhart and the Beguine Mystics: Hadewijch of Brabant, Mechthild of Magdeburg, and Marguerite Porete. Ed., Bernard McGinn. New York: Continuum, 1994.