Tentang Jurnal Ini

Indonesian Journal of Theology (IJT) diciptakan sebagai wadah bagi diskursus teologi, terutama di dalam konteks Indonesia. Selain itu, kami juga ingin berkontribusi kepada diskursus teologis yang lebih luas di kekristenan global saat ini, khususnya di konteks Asia, dengan mempublikasikan karya-karya dari penulis dari seluruh dunia.

Jurnal ini mencoba untuk menumbuhkan dialog antara para teolog, sarjana ilmu agama, di dalam pengertian luas, dan pemimpin agama lintas denominasi Kristen dan tradisi-tradisi agama lainnya. Dengan merengkuh ragam manuskrip dengan pendekatan interdisiplin, IJT berusaha untuk menjembatani dunia akademik, gereja, dan masyarakat. Publikasi yang dihasilkan dari IJT dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi dunia pendidikan, pengajaran, dan ekumenisme dan pembelajaran antara-agama. IJT adalah suatu jurnal daring dari Asosiasi Teolog Indonesia (ATI) dengan beragam publikasi cetak lainnya.

IJT berkomitmen untuk menghasilkan karya-karya akademik dengan kualitas yang tinggi. Setiap artikel diampu dan disunting oleh para sarjana dengan latar belakang institusi yang beragam, setiap artikel juga diproses melalui proses mitra bestari ganda oleh para sarjana yang mumpuni di bidangnya masing-masing. 

Secara lebih detail, IJT menghasilkan ragam artikel yang berhubungan dengan teologi dan juga kajian-kajian yang terkait, walau tidak terbatas hanya, dengan Biblika, teologi sistematika, etika, teologi historis, liturgi, teologi praktika, spiritualitas, teologi politik, teologi pasca/de-kolonial, kekristenan dunia, dan persinggungan antara teologi dan bidang-bidang kajian lainnya. 

Seluruh manuskrip yang diajukkan melalui tiga tahap pemeriksaan. Pada proses pertama, tim penyunting akan menelisik manuskrip potensial yang masuk dan memberikan masukan balik seperlunya. Setelah itu, jurnal yang diajukkan akan melalui proses mitra bestari ganda. Setelah pengambilan putusan penerimaan manuskrip telah dibuat, pada tahap terakhir, tim penyunting bekerja sama dengan pengarang sampai kepada penerbitan. Penyunting dan pengarang bekerja sama dalam bentuk respons timbal balik untuk mengakomodasi masukan mitra atau penyuntingan naskah yang diperlukan.

Ragam pandangan, pendapat, dan juga posisi yang dinyatakan di dalam artikel-artikel yang diterbitkan oleh Indonesian Journal of Theology merupakan milik penulis artikel dan tidak merepresentasikan tim penyunting, para mitra, dan ATI.