Mind the Gap!
Berteologi Ekonomi Kontekstual Melalui Penafsiran Injil Lukas 16:9-13 dalam Rangka Mempertimbangkan Ulang Konteks Kemiskinan Yang Parah di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.46567/ijt.v1i1.91Abstract
Permasalahan tingkat kemiskinan di Indonesia sudah menjadi berita yang panas dalam beberapa dekade ini. Seringkali kita memindai bahwa ketegangan yang menyebabkan meningkatnya prosentase kemiskinan di Indonesia terjadi di antara orang kaya dan orang miskin. Teologi yang muncul selama ini juga selalu berpihak kepada orang-orang miskin sehingga perhatian terhadap orang kaya sangat minim. Kekayaan dan harta dalam konteks kemiskinan ini akhirnya menjadi korban dan dipandang sebelah mata. Pekerjaan bahkan dijadikan hal yang duniawi karena secara tidak langsung menyimpan kebobrokannya sendiri sehingga tidak layak di mata Allah. Di dalam tulisan ini penulis mencoba meninjau kembali akar permasalahan ekonomi di Indonesia dalam ranah kekristenan, serta melihat teologi apa yang berkembang di dalam konteks tersebut. Selain itu, penulis juga mencoba mengusung sebuah “ladang baru” sebagai konteks berteologi kontekstual dengan mengangkat konteks kesenjangan ekonomi yang parah dalam rangka mempertimbangkan ulang konteks kemiskinan yang parah (overwhelming poverty) yang dipaparkan oleh banyak teolog-teolog besar dunia, namun secara khusus diangkat oleh salah satu teolog besar Indonesia yaitu Emanuel Gerrit Singgih ketika berteologi secara kontekstual di Indonesia. Dalam rangka inilah penulis menafsirkan teks Injil Lukas 16:9-13 sebagai landasan iman dan evaluasi teologis terhadap argumentasi yang menyangkut dengan kesenjangan kaya-miskin dalam Injil sebagai refleksi terhadap konteks kesenjangan ekonomi yang parah yang terjadi di Indonesia.
Downloads
References
Barton, John, dan John Muddiman, eds. The Oxford Bible Commentary. New York: Oxford University Press, 2007.
Bonhoeffer, Dietrich. The Cost of Discipleship. New York: The Macmillan Company, 1970.
Bosch, David J. Transformasi Misi Kristen: Sejarah Teologi Misi yang Mengubah dan Berubah. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005.
Carson, D. A., ed. New Bible Commentary: 21st Century Edition. Downers Grove, IL: InterVarsity Press, 1994.
Countryman, L. William. The Rich Christians in the Church of the Early Empire: Contradictions and Accomodations. New York: E. Mellen Press, 1980.
De Sainte Croix, G.E.M. The Class Struggle in the Ancient Greek World. London: Duckworth, 1981.
Drewes, B. F. Satu Injil Tiga Pekabar: Terjadinya dan Amanat Injil-injil Matius, Markus dan Lukas. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.
Edwards, O. C., Jr. Injil Lukas Sebagai Cerita: Berkenalan dengan Narasi Salah Satu Injil. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.
Fakih, Mansour. Bebas Dari Neoliberalisme. Yogyakarta: INSISTpress, 2005.
Hands, A. R. Charities and Social Aid in Greece and Rome. Ithaca, NY: Cornell University Press, 1968.
Kattopo, Marianne. Tersentuh dan Bebas. Jakarta: Aksara Karunia, 2007.
Mandaru, Hortensius. Solidaritas Kaya-Miskin Menurut Lukas. Yogyakarta: Kanisius, 1992.
Osteen, Joel. Your Best Life Now: 7 Langkah Menuju Kehidupan yang Penuh Potensi. Jakarta: Imanuel, 2007.
Singgih, Emanuel Gerrit. Bergereja, Berteologi, dan Bermasyarakat. Yogyakarta: Taman Pustaka Kristen, 1997.
_______. Mengantisipasi Masa Depan: Berteologi dalam Konteks di Awal Milenium III. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005.
_______. Menguak Isolasi, Menjalin Relasi: Teologi Kristen dan Tantangan Dunia Postmodern. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.
Stambaugh, John, dan David Balch. Dunia Sosial Kekristenan Mula-mula. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.
Syadullah, Makmun. Krisis Ekonomi Global dan Dampak Fiskal: Kasus Indonesia. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2010.
Volf, Miroslav. Work in the Spirit: Toward a Theology of Work. New York: Oxford University Press, 1991.
Published
How to Cite
Issue
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.